Investasi Energi Terbarukan Global Tembus Rekor, Capai 624 Miliar Dolar AS

3 hours ago 1

Direktur Jenderal International Renewable Energy Agency (IRENA), Francesco La Camera

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Investasi global di sektor energi terbarukan mencapai rekor tertinggi pada 2024, yakni sebesar 624 Miliar Dolar AS, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal International Renewable Energy Agency (IRENA), Francesco La Camera menjelaskan angka ini menunjukan tren positif angka ini masih jauh dari kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan untuk mencapai target iklim dan energi global.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Ia juga menjelaskan dunia memerlukan lebih dari dua kali lipat investasi tahunan antara 2025 hingga 2030 agar target transisi energi tetap berada di jalur yang sesuai.

“Kita membutuhkan arsitektur keuangan global yang baru yang dapat mengintegrasikan prioritas transisi energi dalam sistem keuangan dunia, memperkuat koordinasi antar-donor, dan mendorong kemitraan publik-swasta yang menekan risiko investasi,” ujar La Camera.

Menurutnya, reformasi arsitektur pembiayaan global menjadi langkah penting agar transisi energi tidak hanya menjadi agenda negara maju, tetapi juga memberikan ruang bagi negara berkembang untuk mengakses dana dan teknologi bersih secara adil.

IRENA juga meluncurkan inisiatif Accelerated Partnership for Renewable Energy in Southeast Asia (APRESA), yang bertujuan mempercepat transisi energi bersih di kawasan Asia Tenggara. Program ini sejalan dengan ASEAN Plan of Action on Energy Cooperation (APAEC) 2026–2030.

Indonesia, sebagai negara dengan bauran energi terbesar di ASEAN, memegang peran strategis dalam keberhasilan APRESA. Pembangunan proyek interkoneksi listrik lintas negara dan eksplorasi green hydrogen di Kalimantan dan Sulawesi menjadi bagian dari roadmap nasional menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Selain itu, kerja sama ini juga memperkuat komitmen Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2026, yang akan menjadi momentum penting untuk menindaklanjuti agenda transisi energi regional berbasis kolaborasi dan investasi hijau.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|