Isi Ancaman Elon Musk ke Pencipta ChatGPT yang Disebut Konyol

1 month ago 27

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk bersama sebuah konsorsium tiba-tiba menawar OpenAI senilai US$97,4 miliar (1.592 triliun). Namun dia siap menarik tawaran dengan satu syarat.

Musk diketahui salah satu pendiri pembuat ChatGPT. Namun kemudian dia meninggalkannya karena tidak ingin OpenAI menjadi perusahaan yang mencari laba.

Tak lama setelah Musk mundur, OpenAI mendirikan perusahaan nirlaba pada 2019. Perusahaan itu mendapatkan pendanaan miliaran dolar, yang disebut Musk telah melanggar misi awalnya tidak mementingkan kepentingan publik.

Dalam pengajuan ke Pengadilan Distrik AS, Distrik Utara California, Musk juga mengajukan syarat OpenAI tidak lagi mencari untung agar dia menarik tawarannya.

"Jika dewan direksi OpenAI mau mempertahankan misi lembaga amal dan memutuskan mencabut tanda 'dijual' dari asetnya dengan menghentikan konversi, Musk akan menarik tawaran," kata pengajuan tersebut dikutip dari Reuters, Senin (17/2/2025).

Reuters mengutip sumber mengatakan dewan direksi OpenAI telah mengetahui tawaran itu. Namun tawaran itu ditolak.

CEO OpenAI, Sam Altman juga buka suara terkait hal itu. Tawaran yang diajukan disebutnya sebagai sesuatu yang konyol.

Dia menegaskan OpenAI tidak akan dijual. Keputusan tersebut telah diambil oleh Dewan Direksi OpenAI.

"OpenAI tidak untuk dijual, dewan direksi telah dengan suara bulat menolak upaya Musk mengganggu pesaingnya. Setiap reorganisasi potensial OpenAI akan memperkuat organisasi nirlaba kami dan misi untuk memastikan AGI memberi dampak pada seluruh umat manusia," jelasnya dalam akun X, mengutip pernyataan Ketua OpenAI, Bret Taylor.

Sejak mundur dari OpenAI, Musk diketahui kerap berselisih secara publik dengan Altman. Misalnya dia pernah menggugat Altman, OpenAI dan Microsoft yang menjadi penyokong terbesar perusahaan karena pelanggaran kontrak bulan Agustus 2024.

Berikutnya, Musk juga meminta pengadilan federal mengeluarkan putusan pendahuluan memblokir OpenAI pada November. Permintaannya itu bertujuan agar perusahaan tidak beralih untuk mencari laba.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siapkan Gadget Pengganti Smartphone, Ini Langkah Bos ChatGPT

Next Article Elon Musk Tak Mau Pencipta ChatGPT Cari Untung, Bawa-Bawa Pengacara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|