Jumlah Pemudik di Libur Idulfitri 2025 Nyata Turun, Ini Buktinya

1 week ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis bensin dan avtur atau bahan bakar pesawat selama musim mudik lebaran 2025 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.

Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady mengatakan bahwa konsumsi BBM jenis bensin pada sepanjang masa kerja posko Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 terpantau menurun hingga 6% dan konsumsi avtur juga menurun hingga 4%.

"Dan penyaluran BBM pada periode posko tahun 2025 ini apabila dibandingkan dengan tahun 2024, secara umum mengalami penurunan. Dan dengan perincian yaitu gasoline mengalami penurunan 6%, avtur penurunan 4%, kerosin mengalami penurunan 9%," katanya dalam acara penutupan Posko RAFI 2025, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Adapun, khusus BBM jenis gasoil atau solar sepanjang masa Posko RAFI 2025, konsumsinya justru meningkat hingga 11% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. "Sementara untuk penyaluran gasoil mengalami kenaikan sebesar 11%," ujarnya.

Namun secara perhitungan, konsumsi BBM musim mudik 2025 naik sebesar 7% dan jenis gasoil sebesar 19% bila dibandingkan dengan konsumsi harian.

"BPH Migas dan Pertamina telah menyiapkan 125 terminal BPM, 7.746 SPBU, dan 70 DPPU, serta menyiapkan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi. Secara umum kondisi ketahanan stok untuk BBM aman, baik gasolin, gasoil, kerosin, maupun avtur, dan ketahanan stok berhasil terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari," papar Sentot.

Di samping itu, Sentot mengatakan penyaluran BBM tertinggi pada produk avtur atau bahan bakar pesawat. "Untuk arus mudiknya di tanggal 28 Maret yaitu kenaikan 11,99% dari penyaluran normal, sedangkan untuk arus baliknya itu terjadi pada tanggal 7 April dengan kenaikan 14,41% dari penyaluran normal," imbuhnya.

Jumlah pemudik menurun

Di lain sisi, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan alasan dibalik menurunnya konsumsi BBM pada momen idul fitri tahun ini disinyalir lantaran penurunan jumlah pemudik tahun 2025.

"Tadi sebelum saya mulai, saya ngobrol dengan Ibu Kepala BPH, karena saya yakin ini akan ditanyakan. Salah satu yang kami temukan, bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu itu kan turun. Jadi salah satu angka yang kemungkinan ada korelasinya," kata Dadan dalam kesempatan yang sama.

Adapun, dia menyebutkan bahwa kemungkinan penurunan jumlah konsumsi BBM selama momen RAFI adalah karena kendaraan yang diisi oleh lebih banyak orang yang menyebabkan jumlah kendaraan menurun.

"Misalkan, jadi yang tadinya pakai mobil satu orang, sekarang diisi tiga orang. Itu juga kan menghemat, menghemat dari sisi BBM," tambahnya.

Selain itu, Dadan juga mengatakan kemungkinan lain penurunan konsumsi BBM adalah karena meningkatnya jumlah pemudik menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sepanjang momen RAFI. "Atau naiknya misalkan listrik, karena angka-angkanya tadi sudah disampaikan," tandasnya.

Volume penyaluran

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) melalui subholding commercial and trading PT Pertamina Patra Niaga, volume penyaluran BBM jenis gasoline atau bensin sepanjang RAFI 2025 sebanyak 103.843 kilo liter per hari. Hal itu terpantau menurun dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2024 yakni sebesar 105.081 KL.

Sedangkan, untuk jenis solar atau gasoil volume penyaluran sepanjang RAFI 2025 sebesar 38.757 kl per hari atau menurun dari tahun 2024 lalu sebesar 40.155 kl per hari.

"Kemudian untuk kerosin ini untuk yang di Indonesia Timur ya, realisasi tahun lalu 1.389 KL per hari, tahun ini 1.366, KL per day. Kemudian yang untuk LPG ya, sektor LPG ini mengalami kenaikan, agak berbeda dengan yang BBM. Jadi tahun ini naiknya sekitar 4,2% ya. Jadi terdiri dari yang PSO dan yang non-PSO," kata Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hore! SPBU Kompak Turunkan Harga BBM

Next Article Penampakan Bahlil Jadi Supir Motor Roda 3 Angkut BBM Buat Nelayan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|