Sistem pertahanan udara Israel melepaskan tembakan untuk mencegat rudal selama serangan Iran di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 21 Juni 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Senin mengecam pembunuhan panglima militer Hizbullah oleh Israel. Iran mengancam akan memberikan respons yang menghancurkan sebagai balasan.
Seperti dilaporkan Al Arabiya, Haytham Ali Tabtabai terbunuh pada Ahad (25/11/2025) dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut. Ia adalah komandan Hizbullah paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak dimulainya gencatan senjata November 2024, yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan selama lebih dari setahun.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah, IRGC mengatakan mengutuk keras kejahatan biadab ini.
"Hizbullah dan seluruh poros perlawanan – Iran dan jaringan kelompok bersenjata yang didukung Teheran – berhak untuk membalas dendam atas Tabtabai," tulis IRGC.
IRGC memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi respons yang menghancurkan pada waktu tepat.

1 hour ago
1











































