Gedung Sarinah. PT Sarinah menargetkan 300 pengunjung di pusat perbelanjaan tertua di Indonesia tersebut pada 24 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah papan reklame elektronik di Gedung Sarinah dilaporkan mengalami kebakaran pada Ahad (28/12/2025) malam. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kebakaran itu cukup menyita banyak perhatian publik.
Kenit Reskrim Polsek Menteng AKP Khusni Munandar mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa kebakaran itu bermula dari ornamen Natal yang ada di Gedung Sarinah pada Ahad malam. Ketika itu, salah seorang saksi melihat api membakar dekorasi pita Natal berbahan kain dan LED strip yang terpasang di bagian luar sisi barat Sarinah lantai 1 pada sekitar pukul 21.08 WIB.
"Ornamen yang terbakar berupa dekorasi pita Natal berbahan kain dan LED strip terpasang di fasad sisi barat Sarinah lantai 1 dan terpasang sejak pertengahan bulan Desember 2025," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (29/12/2025).
Menurut dia, api yang diduga berasal dari pita itu merembet ke bagian atas dan bawah ornamen. Namun, api tersebut dinilai sudah bisa dipadamkan sebelum petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi.
Meski demikian, petugas damkar tiba di lokasi tetap melakukan penanganan di lokasi kebakaran. Setidaknya, terdapat delapan unit kendaraan damkar dengan 40 personel yang diterjunkan untuk penanganan di lokasi.
"Pukul 22.00 WIB, pihak damkar meninggalkan objek," kata dia.
Menurut Khusni, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terkait peristiwa itu. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.

2 hours ago
1















































