REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) mencatat tonggak penting dalam sejarah akreditasi pendidikan tinggi Indonesia. Lembaga ini resmi memperoleh pengakuan internasional dari International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education (INQAAHE), jejaring lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi di seluruh dunia.
Pengakuan ini diberikan melalui Statement of Alignment terhadap International Standards and Guidelines for Quality Assurance in Tertiary Education (ISGs), yang menegaskan kesesuaian sistem akreditasi LAMEMBA dengan standar global. Keputusan tersebut disahkan oleh Board of Directors INQAAHE pada 26 September 2025, setelah melalui penilaian mendalam oleh ISG Recognition Committee.
LAMEMBA dinilai memenuhi enam indikator utama, mencakup legitimasi lembaga penjaminan mutu eksternal, kerangka kerja peninjauan mutu perguruan tinggi, proses evaluasi dan pengambilan keputusan akreditasi, internasionalisasi dan hubungan eksternal, integritas serta keterbukaan informasi, dan peran pemangku kepentingan.
Pengakuan ini berlaku selama lima tahun dan menempatkan LAMEMBA dalam daftar resmi lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi dunia di laman INQAAHE.
Ketua Recognition Committee INQAAHE, Fabrizio Trifiró, dalam surat resminya menegaskan bahwa pengakuan tersebut menjadi bukti kredibilitas sistem akreditasi LAMEMBA. Ia menilai lembaga ini menunjukkan integritas dan transparansi tinggi dalam menjamin mutu pendidikan tinggi.
Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, Ina Primiana, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting menuju sistem akreditasi berkelas dunia.
“Pengakuan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan amanah untuk terus memperkuat budaya mutu dan mendampingi perguruan tinggi dalam membangun sistem penjaminan mutu berkelanjutan sesuai standar global,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).
Pengakuan internasional dari INQAAHE bukan sekadar prestasi simbolik. Dalam konteks globalisasi pendidikan tinggi, status tersebut memperkuat kepercayaan terhadap kualitas lulusan perguruan tinggi di bawah sistem akreditasi LAMEMBA. Artinya, proses evaluasi di Indonesia kini dinilai memiliki transparansi, objektivitas, dan konsistensi yang sejalan dengan praktik terbaik internasional.
Selain meningkatkan kredibilitas lembaga pendidikan, pengakuan ini juga membuka jalan bagi kerja sama lintas negara, termasuk program pertukaran mahasiswa, riset bersama, hingga peluang pendanaan global. Pengakuain ini diharapkan dapat memperkuat daya saing akademik dan integrasi mutu pendidikan tinggi di kancah dunia.

3 hours ago
1











































