Luhut Buka-bukaan Tantangan Pajak, Beberkan Pentingnya GovTech

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Pertemuan itu terkait implementasi GovTech, inisiatif untuk meningkatkan ketepatan kebijakan, efisiensi layanan publik dan optimalisasi penerimaan negara.

Pertemuan itu juga membahas langkah percepatan transformasi digital. Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan BI berpotensi memperkaya data untuk ketepatan kebijakan yang dibuat pemerintah.

"Bank Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkaya Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) melalui data transaksi yang dikelola oleh sistem keuangan digital. Pemanfaatan data ini akan memungkinkan peningkatan ketepatan kebijakan, khususnya dalam distribusi subsidi dan bantuan sosial," jelas Luhut, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2025).

Luhut juga mengatakan GovTech bukan hanya soal teknologi. Namun juga ada dampak lain dari penggunaan sistem itu.

Misalnya berdampak pada kepatuhan pajak. Luhut menyebut hal itu menjadi tantangan besar dalam peningkatan penerimaan negara.

Sistem itu dapat meningkatkan kepatuhan pajak yang bermanfaat dalam pembangunan nasional. Hal itu berdasarkan Govtech yang dibangun terintegrasi, berbasis data dan otomatisasi.

"Salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan penerimaan negara adalah kepatuhan pajak. Dengan Govtech, kita dapat membangun sistem yang lebih transparan, akurat, dan berbasis data, sehingga potensi penerimaan pajak dapat ditingkatkan secara signifikan," ucapnya.

Pemerintah bisa mendanai berbagai program pembangunan dengan penerimaan negara yang lebih optimal. Dari infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Pada akhirnya dapat memenuhi tujuan pemerintah untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

"Saya yakin bahwa Govtech bukan sekadar soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kita membangun pemerintahan yang lebih efisien, inklusif, dan berfokus pada hasil nyata," pungkasnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo

Next Article Lewat Transformasi Digital Berbasis AI dan Cloud, BNI Bidik Ini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|