Rektor Universitas Widya Mataram Edy Suandi Hamid, Wakil Rektor I Jumadi, Wakil Rektor II Roni Sulistyanto Luhukay, dan Direktur Program Pascasarjana Aida Dewi (dari kiri ke kanan) dalam media gathering di Jogja, Kamis (9/10/2025). Harian Jogja - Budi Cahyana
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Widya Mataram (UWM) meluncurkan Program Magister Manajemen (MM) sebagai program magister kedua di lingkungan kampus tersebut. Program ini akan fokus untuk mendukung potensi lokal DIY dan mendorong ekonomi berkelanjutan.
Rektor UWM Edy Suandi Hamid mengatakan kampus yang dia pimpin membuka Program Magister Manajemen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan manajemen di berbagai bidang. “Karena dalam semua bidang kehidupan manusia, manajemen selalu dibutuhkan. Selain itu, kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan juga terus meningkat. Sebagai contoh, 30 tahun lalu sarjana bisa menjadi dosen. Tetapi, saat ini dosen harus berpendidikan minimal S2,” kata Edy, ekonom yang pernah menjadi Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dalam media gathering di salah satu restoran di Jogja, Kamis (9/10/2025).
Program Magister Manajemen UWM dirancang dengan dua kekhususan unggulan, yaitu Manajemen Bisnis Pariwisata dan Manajemen Keuangan. Kedua fokus ini dipilih untuk mendukung potensi lokal DIY sebagai pusat budaya dan pariwisata nasional, serta untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di sektor keuangan publik maupun swasta.
Edy mengatakan salah satu keunggulan utama dari program ini adalah model pembelajaran berbasis team teaching, yang melibatkan gabungan dosen akademik dan praktisi berpengalaman. Beberapa nama yang akan menjadi bagian dari tim pengajar antara lain: Edy Suandi Hamid, ekonom senior dan tokoh pendidikan tinggi nasional; GKR Mangkubumi, tokoh pariwisata dan pelestari budaya; Budiharto Setyawan, praktisi di bidang perbankan dan keuangan; Herry Zudianto, mantan Wali Kota Jogja; Wawan Hernawan, Wakil Wali Kota Jogja; Muhammad Fikri, eks Direktur BNI 46; Santoso Rohmad, Direktur BPD DIY; Yuswanto, Direktur BTN.
“Dan banyak lagi praktisi berpengalaman lainnya. Dengan kombinasi pengajar tersebut, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran yang seimbang antara teori dan praktik, berbasis studi kasus, riset terapan, serta proyek-proyek kolaboratif. Proses pembelajaran juga didukung integrasi teknologi digital dan pendekatan interaktif yang kontekstual,” kata Edy.
Wakil Rektor I UWM, Jumadi, mengatakan visi Program Magister Manajemen UWM adalah hamemayu hayuning bawono. Ini adalah falsafah Jawa yang memerintahkan manusia untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam semesta. Dengan visi tersebut, Program Magistem Manajemen UWM akan mendorong ekonomi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Pariwisata yang menjadi pilar ekonomi DIY harus diarahkan menuju pariwisata berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” kata Jumadi.
Program Magister Manajemen UWM diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan No.734/B/0/2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News