Massa Demo di Ibu Kota Suriah Memprotes Pembakaran Pohon Natal

11 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

25 December 2024 08:28

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, 24 Desember 2024. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, Selasa (24/12/2024). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, 24 Desember 2024. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Protes tersebut terjadi kurang dari dua minggu setelah koalisi oposisi bersenjata yang dipimpin oleh kaum Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad—rezim yang telah menampilkan diri sebagai pelindung kaum minoritas di negara yang mayoritas Islam Sunni tersebut. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, 24 Desember 2024. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Protes tersebut pecah setelah sebuah video tersebar di media sosial yang memperlihatkan para milisi berkerudung membakar pohon Natal di kota Suqaylabiyah yang mayoritas Kristen, di dekat Hama. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, 24 Desember 2024. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

HTS, yang berakar pada al-Qaeda dan didukung oleh Turki, telah berjanji untuk melindungi kaum minoritas sejak serangan kilatnya menggulingkan Assad bulan ini setelah bertahun-tahun mengalami kebuntuan. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Ratusan warga berunjuk rasa menentang pembakaran pohon Natal di Hama, di lingkungan Bab Touma di Damaskus, Suriah, 24 Desember 2024. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Dalam video lain yang diunggah ke media sosial, seorang pemimpin agama dari kelompok HTS berbicara kepada warga, mengeklaim bahwa mereka yang membakar pohon itu "bukan warga Suriah" dan berjanji akan dihukum. "Pohon itu akan dipulihkan dan dinyalakan besok pagi,” katanya. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|