Masuk Daftar World’s Top 2% Scientist 2025, Rektor ULBI Terus Tingkatkan Kualitas Penelitian

2 hours ago 8

Prof I Nyoman Pujawan masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh dunia World’s Top 2% Scientist 2025

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Stanford University, merilis daftar ilmuwan berpengaruh dunia World’s Top 2% Scientist 2025. Salah satu peneliti yang masuk pada daftar itu adalah Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Prof I Nyoman Pujawan. Penghargaan bergengsi dari Stanford University ini, diberikan kepada peneliti dengan karya ilmiah yang banyak dijadikan rujukan oleh komunitas akademik internasional.

Prof Nyoman mengungkapkan, perjalanan risetnya dimulai sejak menempuh program doktoral di Lancaster University, Inggris. Budaya riset, terus dia lakukan saat menjadi pengajar di Indonesia hingga saat ini.

“Selama tiga tahun saya mendalami riset supply chain management yang kemudian dipublikasikan di jurnal internasional. Setelah kembali ke Indonesia, saya terus melakukan penelitian, membimbing mahasiswa S3 di ITS, dan menghasilkan banyak publikasi bersama mereka. Pengakuan ini datang karena karya-karya tersebut banyak dijadikan rujukan dalam pengembangan ilmu,” ujar Prof Nyoman.

Sebagai Rektor ULBI, Prof Nyoman berkomitmen menerjemahkan pencapaian tersebut untuk meningkatkan kualitas riset di kampus. Dia mendorong setiap dosen memiliki agenda riset yang berdampak, baik dalam bentuk sitasi maupun pemecahan persoalan riil masyarakat.

“Bukan hanya jumlah publikasi, tapi juga soal kualitas penelitian. Karya yang berkualitas akan masuk ke jurnal bereputasi dan berpeluang untuk lebih banyak dijadikan rujukan,” katanya.

Untuk memperkuat tradisi riset di ULBI, Prof Nyoman menekankan pentingnya kolaborasi. Setiap dosen harus bergabung dalam kelompok riset dengan roadmap yang jelas. Kolaborasi lintas bidang ilmu dan kerja sama dengan industri akan menjadikan penelitian lebih relevan dan berdampak.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|