Minat Gen Z Berkuliah di Bidang Pariwisata Tinggi, Menpar Sebut Naik Hingga Lima Kali Lipat

1 hour ago 1

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana saat menghadiri acara Wisuda Poltekpar NHI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (24/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Minat Generasi Z pada pendidikan pariwisata terus meningkat. Hal ini menunjukkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor wisata ini masih sangat diminati oleh industri. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, tingginya animo tersebut selaras dengan kebutuhan industri yang terus meningkat.

Salah satu indikatornya, kata Widiyanti, terlihat pada pertumbuhan signifikan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Sehingga, menjadi pendorong utama terciptanya serapan tenaga kerja yang masif.

"Minat Gen Z untuk mendaftar di Politeknik Pariwisata itu masih sangat tinggi," ujar Widiyanti saat ditemui usai acara Wisuda Poltekpar NHI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (24/9/2025).

​Menurut Widiyanti, dari enam Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di bawah naungan kementerian, total pendaftar mencapai lima kali lipat lebih banyak dari kuota yang disiapkan, yakni sekitar 3.600 posisi. ​"Ini sinyal kuat bahwa generasi muda melihat masa depan cerah di industri ini," katanya.

Widiyanti mengatakan, potensi lulusan untuk mencari pekerjaan di sektor pariwisata saat ini sangatlah cerah. Karena, kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sekitar 10 persen, peluang atau kesempatan kerja bagi para lulusan masih terbuka sangat lebar.

Widiyanti pun menyoroti sebuah tren baru yang membanggakan. Lulusan pariwisata kini tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeker), tetapi telah bertransformasi menjadi pencipta kerja (job creator). Fenomena ini, kata dia, menunjukkan keberhasilan pendidikan pariwisata modern dalam mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan berjiwa wirausaha.

​"Fakta yang membanggakan, lebih dari 30 persen wisudawan dari Poltekpar NHI Bandung kini memilih menjadi entrepreneur. Mereka membangun usaha mandiri, khususnya di bidang kuliner dan F&B," katanya.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|