Jakarta, CNBC Indonesia - Di awal tahun 2024 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menargetkan penjualan di tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu, yakni mencapai 1,1 juta unit. Namun realitanya, penjualan mobil nasional sepanjang tahun ini konsisten terus di bawah tahun 2023 lalu.
Di bulan pertama 2024 saja, penjualan mobil tercatat hanya sebanyak 69.619 unit. Angka itu turun 18,4 persen dibanding Desember 2023 dan turun 26,1 persen dibanding Januari 2024.
Sebulan berikutnya, yakni Januari-Februari 2024 penjualan roda empat mengalami penurunan, yakni penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional terkoreksi 22,6% year on year (YoY).
Angkanya menjadi 140.273 unit pada periode Januari-Februari 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 181.329 unit.
Jika melihat data kuartalan, pada kuartal I tahun 2024 penjualan mobil di RI hanya 215.069 unit. Angka ini turun 23,77% dibanding Januari-Maret 2023 yang mencatat penjualan mencapai 282.125 unit.
Berlanjut pada data 2 kuartal atau semester I 2024, penjualan wholesales mobil dalam negeri pada periode ini hanya sebanyak 408.012 unit. Angkanya juga turun 19,43% dibanding Januari-Juni tahun sebelumnya yakni sebanyak 506.427 unit.
Kemudian jika melihat data 3 kuartal total penjualan selama sembilan bulan hanya mencapai 633.218 unit, masih jauh dari proyeksi 1,1 juta unit pada tahun ini. Penjualan September 2024 mengalami pelemahan lebih besar, 9,1 persen bila dibanding September 2023. Sementara total penjualan Januari-September drop 16,2 persen ketimbang periode sama pada 2023.
Turunnya penjualan sepanjang 2024 membuat Gaikindo merevisi target penjualan di tahun ini. penjualan mobil domestik menjadi hanya 850 ribu unit di tahun 2024 ini. Sebelumnya, Gaikindo memiliki target besar yakni penjualan 1,1 juta unit, artinya ada penurunan target 23% atau sebesar 250 ribu unit.
"Ya kenyataannya seperti itu ya. Seperti di bulan September kemarin kan yang harusnya sudah prediksi ada perbaikan, mungkin di Mei, Juni, Juli, Agustus akan meningkatkan walaupun sedikit. Tapi kenyataannya kemudian justru di bulan September itu turun. Walaupun turunnya nggak terlalu signifikan ya," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/10/2024).
Di bulan November 2024 penjualan kembali anjlok setelah di bulan Oktober 2024 lalu mencapai 77.191 unit. Penjualan mobil nasional di bulan Oktober 2024 lalu adalah level tertinggi sejak awal tahun,
Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil nasional bulan November 2024 tercatat sebanyak 74.347 unit, anjlok 3,73% atau bertambah 2.879 unit dari sebulan sebelumnya.
Secara akumulasi, penjualan mobil nasional sepanjang Januari-November 2024 mencapai 784.788 unit. Angka ini menyusut 135.730 unit dari periode sama tahun 2023 yang sebanyak 920.518 unit. Atau, terjadi penurunan sebanyak 14,745%.
Berikut brand mobil dengan Wholesales terbanyak
1. Toyota: 262.315 unit
2. Daihatsu: 149.975 unit
3. Honda: 86.350 unit
4. Mitsubishi Motors: 65.743 unit
5. Suzuki: 60.087 unit
6. BYD: 24.788 unit
7. Isuzu: 24.222
8. Hino: 21.524 unit
9. Hyundai: 20.528 unit
9. Mitsubishi Fuso: 2.294 unit
10. Wuling: 18.667 unit
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Sah! Honda dan Nissan Mulai Jajaki Kerja Sama
Next Article Penjualan Mobil-Motor Anjlok! Pengusaha Minta Diskon Pajak Lagi