Perang Whiskey Sudah Pecah, Bentrok Popok dan Jeruk Memanas

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerakan "Buy Canadian" atau "Beli Barang Buatan Kanada" membuat supermarket dan toserba di Kanada ramai-ramai membatalkan pesanan produk buatan perusahaan Amerika Serikat.

Produk asal AS yang kehilangan pembeli di Kanada bermacam-macam, mulai dari popok dan tisu bayi hingga jeruk. Minuman beralkohol asal AS seperti Jack Daniel's juga ditinggal.

Kepada Reuters, CEO Parasol Co Jessica Hung mengeluhkan pembatalan pesanan produk popok dan tisu bayi buatan perusahaannya. Parasol sudah melakukan penjajakan perluasan distribusi produknya ke peritel baru di Kanada, sejak Januari.

Namun, pada awal Maret, distributor rekanan Parasol tiba-tiba membatalkan kerja sama. Alasannya, sentimen anti Amerika makin ganas di Kanada.

"Mereka diminta oleh peritel untuk menyetop peluncuran merek Amerika apa saja. Mereka menyatakan ke kami bahwa harus ada re-evaluasi kondisi pasar," kata Hung.

Konsumen yang diwawancara Reuters, Rebecca Asselin membagikan pengalamannya berjuang mencari popok buatan Kanada. Ia kini membeli popok merek Royale, yang dibuat oleh Irving Personal Care, satu-satunya produsen popok bayi di Kanada.

"Saya sebelumnya tak pernah peduli lokasi produksi popok, tetapi sepertinya popok buatan Kanada susah dicari. Ini perubahan yang cukup besar buat kami," kata Asselin.

Irving Personal Care menyatakan pengiriman popok dari pabrik mereka sudah naik empat kali lipat.

Kanada padahal adalah mitra perdagangan terbesar AS. Pada 2024, nilai ekspor AS ke Kanada melampaui US$ 350 miliar.

Penjualan jeruk asal AS di Kanada juga merosot tajam. Sumber Reuters menyatakan peritel di Kanada membatalkan pesanan jeruk dari AS.

"Mereka mengatakan hanya akan membeli satu truk, bukan dua truk yang tadinya dipesan. Mereka berhati-hati, ingin melihat dulu perkembangan soal tarif impor," kata Daniel Bukowski dari Living Foods.

Pada awal Maret, Brown Forman sebagai produsen Jack Daniel's menyatakan dampak boikot di Kanada jauh lebih parah dibanding dampak kenaikan tarif impor. Penjual minuman beralkohol di Kanada berhenti menjual whiskey dan bourbon buatan AS karena sentimen anti Amerika, khususnya sebagai respons atas pernyataan Presiden Donald Trump.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Segera Umumkan Tarif Untuk Mobil hingga Farmasi

Next Article Video: China Siapkan "Amunisi" Hadapi Perang Dagang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|