Jakarta, CNBC Indonesia - Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) menjadi bukti nyata transformasi kawasan Tangerang Utara menjadi metropolitan baru. Bagaimana tidak? kawasan ini berkembang begitu pesat dengan sejumlah infrastruktur berkelas dan modern.
Dahulu kawasan Tangerang Utara dikenal sebagai daerah dengan infrastruktur yang terbatas. Bahkan, hutan di Tangerang Utara merupakan kawasan hutan mangrove yang sudah sangat kritis dan fungsi lindungnya sudah sangat minim.
Lantas, PIK 2 dikembangkan dengan pembangunan infrastruktur yang memadai sekaligus proyek besar yang melibatkan pengembangan kawasan permukiman, pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, dunia hiburan dan fasilitas umum lainnya.
PIK 2 menjelma jadi kota baru dengan sebutan The New Jakarta City. Kawasan ini tentu menarik minat para pemburu aset properti. Terbukti, populasi penghuni PIK dan sekitarnya terus bertambah hingga diperkirakan mencapai 305.000 orang.
Kekayaan demografi ini menjadi modal utama dalam pengembangan kawasan PIK 2 yang memiliki beragam fasilitas menarik dengan kualitas melebih fasilitas milik pengembang properti lain. Lalu, apa saja fasilitas dan kelebihan yang ada di PIK2? Simak lebih lengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
Telah terbangun dalam kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) yaitu ±27.000 berupa rumah, rukan dan apartemen, terdapat juga beberapa destinasi wisata yang sudah terbangun dan beroperasional seperti Lands End, Aloha, Orange Grooves dll yang menjadi tujuan wisata nasional dan internasional. Yang sampai saat ini tingkat kunjungan tertinggi pada periode lebaran 2024 mendekati 5 juta pengunjung."
Salah satu fasilitas lainnya yang sudah dibangun di PIK 2 adalah fasilitas rekreasi seperti Pantai Pasir Putih PIK 2 yang terbentang sepanjang kurang lebih 4 km dan menjadi area wisata baru yang paling diminati saat ini.
Selain itu, tersedia juga area hijau Greenbelt dengan luas kurang lebih 60 Ha di tengah Central Business District (CBD). Kawasan ini menjadi area hits bagi para pecinta olahraga sepeda, stand up paddle, kayak, sekaligus area untuk jalan santai.
Selanjutnya, ada Verde Sports Hub Yang merupakan fasilitas olahraga berstandar internasional di atas lahan sekitar 2,7 Ha. Verde Sports Hub memfasilitasi berbagai olahraga seperti sepak bola, badminton, basket, futsal, dan padel tennis.
Untuk memenuhi kebutuhan furnitur dan perlengkapan rumah tangga, hadir pula Indonesia Design District Mega Komplex seluas 12 Ha. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan restoran Seafood Bandar Djakarta terbesar.
Para pencinta otomotif juga akan dimanjakan melalui hadirnya Distrik Otomotif PIK 2. Area ini menjadi pusat otomotif terbesar di Indonesia, dengan luas kurang lebih 3 Ha.
Ada pula beberapa fasilitas lain seperti Orange Groove at Greenbelt PIK2. Ini merupakan kawasan rekreasi dan kuliner dengan konsep perkebunan jeruk seperti di Italia. Kemudian ada kawasan Euro Asia yang berupa deretan rukan tematik 8 negara, yang berderet menghubungkan Hotel Osaka dan Taman Doa Our Lady Of Akita.
Tak kalah menarik, akan ada kawasan Taman Bhineka di Ecopark PIK 2. Ecopark ini didesain sebagai kawasan multireligi dan multikultural dengan adanya Masjid Agung PIK 2 dan kawasan perbelanjaan halal. Di Taman Bhineka juga akan dibangun rumah ibadah yakni Gereja Basilica.
Berbagai fasilitas mewah yang menunjang kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup masyarakat telah hadir di PIK 2. Tak terbayangkan betapa pesatnya perubahan yang terjadi di PIK 2, dari yang sebelumnya berupa kawasan kumuh menjadi kawasan elit khas kota metropolitan.
Capaian ini menjadi gambaran visi jangka panjang, kerja keras, dan komitmen PIK 2 terhadap pembangunan yang dapat menghasilkan perubahan signifikan, baik secara fisik maupun sosial-ekonomi. PIK 2 pun masih memiliki potensi besar untuk terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang.
(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pak Prabowo, Ini 3 Cara Bebaskan RI Dari Jerat Rasio Pajak 10%
Next Article Benarkah PIK 2 Jadi Proyek PSN? Begini Duduk Perkaranya