Startup Cuma Butuh 1 Karyawan di Masa Depan, Ini Alasannya

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa di masa depan perusahaan rintisan atau startup hanya butuh 1 orang karyawan saja. Sisanya, startup akan berjalan dengan bantuan 10.000 GPU kecerdasan buatan (AI).

Hal tersebut diungkap Altman dalam podcast terbaru bersama CEO YC Garry Tan.

Mulanya Altman mengatakan akan ada lima tingkat pengembangan AI yang akan mengarah ke Artificial General Intelligence (AGI).

Tahap pertama adalah chatbot, diikuti oleh reasoner, yang menurut OpenAI kini telah tercapai dengan o1.

Tahap berikutnya adalah agen, diikuti oleh inovator yang mampu melakukan penemuan ilmiah, dan membuat suatu organisasi otonom sepenuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Garry Tan menggambarkan hal ini sebagai sebuah pola, di mana pada level tertentu, agen AI yang bisa mengoreksi diri sendiri akan berkolaborasi seperti organisasi mikro.

Hal ini sejalan dengan pemikiran Altman sebelumnya tentang bagaimana perangkat AI akan segera mencapai titik di mana mereka dapat mereplikasi seluruh hasil kerja karyawan manusia.

"Dalam obrolan santai saya dengan teman-teman CEO teknologi, ada semacam taruhan untuk satu orang yang bernilai miliaran dolar, yang tidak akan terbayangkan tanpa AI. Dan sekarang itu akan terjadi," katanya, dikutip dari Analytics India Mag, Selasa (19/11/2024).

Pertanyaan tentang startup dengan satu orang yang bernilai miliaran dolar bukanlah hal baru dan telah dibahas oleh pendiri a16z Marc Andreessen dan Ben Horowitz dalam podcast mereka sebelumnya.

Andreessen mencatat bahwa startup bernilai triliunan dolar dengan hanya satu orang sudah ada, yakni Bitcoin.

Ini dikaitkan dengan karya seorang kreator anonim, Satoshi Nakamoto. Ia memposisikan Bitcoin sebagai contoh utama dari proyek yang sangat berdampak yang dibuat oleh satu orang.

Mereka berdua juga berbicara tentang bagaimana penyebaran alat canggih dan mekanisme alih daya dapat memungkinkan lebih banyak perusahaan bernilai miliaran dolar dengan jumlah karyawan yang sedikit, bahkan jika otomatisasi penuh belum memungkinkan.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kesiapan Industri Telco Dukung Ambisi Digitalisasi Era Prabowo

Next Article Pencipta ChatGPT Kabur, Mendadak Bikin Aplikasi Baru Pengganti Google

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|