Potret Badai di Tetangga RI, Bendungan Jebol-Kota Terancam Hilang

2 months ago 18

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 November 2024 04:00

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat jebol. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Dilansir Reuters Selasa (19/11/2024), setidaknya 500 rumah terendam banjir di Kota Ilagan, Provinsi Isabela. Atap-atap rumah terlihat menyembul di antara air berwarna cokelat. Sementara itu, gedung-gedung dan jalan-jalan di dekat Kota Tuguegarao, Provinsi Cagayan terendam banjir. (REUTERS/Lisa Marie David)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Ketua Komite Kesiapsiagaan Bencana Kota Ilagan, Jun Montereal, mengatakan jika air dari Bendungan Magat tak berhenti, kota itu berpotensi hilang dari peta. Menurutnya, banjir ini merupakan insiden paling parah yang terjadi di Ilagan akibat topan Man-Yi. (REUTERS/Adrian Portugal)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Setidaknya delapan orang tewas akibat topan Man-yi menghantam Filipina sepanjang akhir pekan kemarin. Salah satunya, pria berusia 79 tahun, yang meninggal di Camarines Norte karena sepeda motornya tersangkut di kabel listrik. (REUTERS/Lisa Marie David)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Topan Man-Yi dilaporkan menunjukkan pelemahan seiring pergerakannya yang menerjang pulau utama Filipina, Luzon. (REUTERS/Lisa Marie David)

Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Adrian Portugal)

Diberitakan Reuters, dengan kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam, topan tersebut sedikit melemah setelah menghantam daratan, tepatnya Kota Panganiban di Provinsi Catanduanes, pada Sabtu malam. (REUTERS/Lisa Marie David)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|