Potret Duka Swedia Usai Penembakan Brutal di Sekolah, 11 Orang Tewas

2 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

06 February 2025 20:50

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin di luar Sekolah Risbergska di Orebro sehari setelah penembakan di sekolah yang menewaskan lebih dari 10 orang, di Swedia 5 Februari 2025. (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin untuk memperingati penembakan massal di luar Sekolah Risbergska di Orebro, Swedia, Rabu (5/2/2025). (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin di luar Sekolah Risbergska di Orebro sehari setelah penembakan di sekolah yang menewaskan lebih dari 10 orang, di Swedia 5 Februari 2025. (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Sedikitnya 11 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan penembakan massal di pusat pendidikan  Risbergska pada Selasa (4/2) lalu. (REUTERS/Philip O'Connor)

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin di luar Sekolah Risbergska di Orebro sehari setelah penembakan di sekolah yang menewaskan lebih dari 10 orang, di Swedia 5 Februari 2025. (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Raja Swedia Carl Gustaf dan Ratu Silvia mengunjungi lokasi peringatan tempat para pelayat meletakkan lilin dan bunga di luar Kampus Sekolah Risbergska. (TT News Agency/Andres Wiklund via REUTERS)

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin di luar Sekolah Risbergska di Orebro sehari setelah penembakan di sekolah yang menewaskan lebih dari 10 orang, di Swedia 5 Februari 2025. (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Polisi mengatakan tidak ada bukti bahwa tersangka, yang disebutkan oleh media Swedia sebagai Rickard Andersson, seorang pertapa pengangguran berusia 35 tahun, memiliki "motif ideologis". (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan lilin di luar Sekolah Risbergska di Orebro sehari setelah penembakan di sekolah yang menewaskan lebih dari 10 orang, di Swedia 5 Februari 2025. (TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS)

Perdana Menteri Ulf Kristersson menggambarkan serangan itu sebagai hal terburuk sepanjang sejarah negeri itu. Ia menyebutnya "tindakan kekerasan yang mengerikan". (REUTERS/Kuba Stezycki)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|