Potret Terkini 'Neraka' Korsel, Warga Mengungsi di Gedung Olahraga

6 days ago 12

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

27 March 2025 12:35

Orang-orang beristirahat di tempat penampungan saat kebakaran hutan menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, 26 Maret 2025. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Sejumlah warga dikumpulkan di gedung olahraga yang digunakan sebagai pengungsian akibat kebakaran hutan besar-besaran melanda Korea Selatan (Korsel) menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, Rabu (26/3/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Orang-orang beristirahat di tempat penampungan saat kebakaran hutan menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, 26 Maret 2025. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Di Korea Selatan, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan meningkat menjadi 24 orang, termasuk pilot helikopter pemadam yang gugur saat helikopternya jatuh saat bertugas. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Orang-orang beristirahat di tempat penampungan saat kebakaran hutan menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, 26 Maret 2025. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Kebakaran hutan yang mematikan telah menyebar dengan cepat dan memaksa lebih dari 27.000 orang meninggalkan rumah mereka, kata pemerintah. Kebakaran yang bermula di Kabupaten Sancheong di Provinsi Gyeongsang Selatan Jumat lalu telah menyebar ke Uiseong di dekatnya, dan terus meluas ke Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Yeongdeok, yang dipicu oleh angin kencang dan kering. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Orang-orang beristirahat di tempat penampungan saat kebakaran hutan menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, 26 Maret 2025. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Kebakaran, yang dipicu oleh angin kencang dan cuaca kering, telah menghancurkan seluruh lingkungan, menutup sekolah, dan memaksa pihak berwenang untuk memindahkan ratusan narapidana dari penjara. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Orang-orang beristirahat di tempat penampungan saat kebakaran hutan menghancurkan daerah tersebut di Yeongyang, Korea Selatan, 26 Maret 2025. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Di tempat pengungsian, para korban kebakaran hutan menerima berbagai pasokan kebutuhan pokok untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Bantuan yang diberikan mencakup bahan makanan hingga obat-obatan. Penjabat Presiden Han Duck Soo menyebutnya sebagai kebakaran hutan ini terburuk yang pernah ada. Sejauh ini, kebakaran hutan telah menghancurkan 17.000 hektar hutan dan 209 rumah dan pabrik. (REUTERS/Kim Hong-Ji)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|