Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ada birokrat yang melawan kebijakan penghematan anggaran pemerintah. Padahal penghematan pada APBN 2025, perlu dilakukan untuk memberi makan hingga merenovasi sekolah.
Pasalnya, dari anggaran pemerintah hanya cukup untuk membiayai renovasi 20.000 sekolah dari total sekolah yang ada di Indonesia mencapai 330.000.
Menurut Prabowo pemangkasan anggaran itu dilakukan pada pos yang menurutnya tidak terlalu penting, seperti perjalanan dinas. Namun ada birokrat yang dinilai bandel dan melawan kebijakan yang diterapkan untuk mendukung kebutuhan rakyat.
"Kau boleh melawan Prabowo, tapi nanti kau lawan emak-emak itu semua. Bandel, ndablek. Nggak usah ke luar negeri. 5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu," kata Prabowo di Kongres XVIII Muslimat NU, di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
Menurut Prabowo, ke luar negeri diperbolehkan hanya untuk memenuhi tugas atas nama negara, hingga melakukan studi ke luar negeri.
"Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu ia juga menjawab nyinyiran, bahwa dirinya juga sering ke luar negeri. Namun menurutnya itu merupakan undangan dari negara lain.
"Saya diundang sebagai kepala Indonesia, kepala negara dalam konferensi-konferensi penting oleh negara yang penting. Dan saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa," katanya.
Dalam kesempatan itu dengan nada nyinyir, prabowo juga mengatakan bahwa pergi ke luar negeri untuk menghadiri sebuah seminar, maupun Forum Group Discussion (FGD) itu harus dihentikan. Karena menurutnya anggaran yang digunakan bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan hingga perbaikan sekolah dan jalan.
"Diskusi, diskusi, studi banding, studi banding. Mau belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia? Studi banding belaja Pramuka, ada apa belajar Pramuka?. Habis itu Grundel, lobi-lobi wartawan, LSM suruh nyerang. Nggak apa-apa saya lebih takut emak-emak daripada mereka itu," katanya.
(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sinyal Prabowo Pecat Menteri Mulai Terlihat
Next Article Prabowo Panggil Cak Imin ke Kertanegara, Jadi Menteri Apa?