Prabowo Hemat Akhir Tahun: Perdin Dipangkas, Infrastruktur Dibintangi!

2 months ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto melakukan penghematan anggaran negara pada sisa tahun ini. Anggaran perjalanan dinas 2024 di seluruh kementerian atau lembaga dipangkas minimal 50%, dan anggaran pembangunan infrastruktur ditahan sementara.

Untuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas, pemangkasannya telah ditetapkan Prabowo melalui penerbitan surat edaran dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, hingga Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara.

Isi surat bernomor S-1023/MK.02/2024 tertanggal 7 November 2024 itu meminta para pejabat negara melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas untuk tahun anggaran 2024. Efisiensi ini didasari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet 23 Oktober dan 6 November 2024.

"Untuk menindaklanjuti arahan Presiden agar K/L melakukan efisiensi Belanja Perjalanan Dinas," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, dikutip Selasa (19/11/2024).

Dalam surat itu, Sri Mulyani menyampaikan kepada menteri atau pimpinan lembaga untuk meneliti kembali berbagai kegiatan yang memerlukan belanja perjalanan dinas pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2024 yang dapat dihemat dengan tetap menjaga efektivitas pencapain target sasaran program pada masing-masing Kementerian/Lembaga.

"Terhadap belanja perjalanan dinas tersebut dilakukan penghematan minimal 50% dari sisa pagu belanja perjalanan dinas pada DIPA TA 2024 terhitung sejak surat tersebut ditetapkan," sebagaimana tertulis dalam surat nomor S-1023/MK.02/2024.

Sementara itu, terkait pemangkasan anggaran pembangunan infrastruktur, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi penyebab anggaran infrastruktur dibintangi Kementerian Keuangan, sehingga tidak akan ada lelang baru untuk pembangunan infrastruktur samai batas waktu yang belum ditentukan.

"Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Ibu Menteri Keuangan, sesuai arahan Pak Presiden. Sampai kita kemudian antara kementerian menjadi duduk sama-sama," ucap Dody saat ditemui di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Menurutnya, anggaran itu akan dihentikan sampai seluruh kementerian atau lembaga menyingkronkan seluruh program pembangunan infrastruktur sesuai program prioritas Prabowo dalam Asta Cita, terutama yang terkait dengan swasembada pangan, energi, serta air.

"Pembangunan-pembangunan fisik yang besar, kayak bangun bendungan, bangun gitu-gitu, sementara mungkin kita stop dulu sementara waktu. Apa yang ada, kita maksimalkan, kita efektifkan untuk bisa 110% mendukung ketahanan pangan, energi dan air. Itu juga tadi yang disampaikan oleh Bapak Kepala Bappenas," tuturnya.

"Jadi, dengan keterbatasan anggaran hari ini, apa yang sudah kita punya, ya itu saja yang kita lebih revitalisasikan, lebih optimumkan untuk bisa menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan, energi, dan air," tegas Dody.

Dody pun kemarin siang telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Kementerian PU membahas pelaksanaan anggaran 2025. Namun, dari hasil pertemuan itu belum ada keputusan resmi terkait pelaksanaan anggaran infrastruktur itu, baik sisa tahun ini ataupun 2025.

"Jadi sebenarnya kita 2025 hanya tinggal kerjanya saja, kan. Tapi karena arahan pak presiden begitu, kemudian semua anggaran, utama yang terkait infrastruktur, sementara di bintang dulu, kami mesti berdiskusi ulang dengan seluruh pemangku kepentingan," ungkap Dody.

Suahasil saat itu datang bersama dengan Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata, Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban, hingga Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman. Namun, para pejabat Kementerian Keuangan saat ini lebih gemar tutup mulut atau bungk ketimbang memberi penjelasan ketika ditanya wartawan.

Termasuk soal alasan ditahannya anggaran infrastruktur tersebut maupun sampai kapan anggaran itu ditahan. Suahasil dan Isa hanya masuk ke mobil dinasnya tanpa merespons pertanyaan yang diajukan para wartawan.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PR Menteri Prabowo Ubah Subsidi BBM Jadi BLT Tepat Sasaran

Next Article Sri Mulyani Puji Makan Gratis Prabowo: Bantu UMKM & Ekonomi Lokal

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|