Prabowo Ungkap Penghematan Rp750 T, Hasilnya Dibagi ke MBG dan Danantara

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto melakukan gebrakan besar dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan penghematan sebesar Rp750 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Danantara.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda pada akhir pekan lalu.

Penghematan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah berjalan setelah dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

"Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun," kata Prabowo.

Kemudian, pada putaran kedua, Prabowo menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp 308 triliun. Namun, dia tidak mengungkapkan tahapan pelaksanaan penghematan putaran kedua tersebut.

Dari Rp 308 triliun, sebanyak Rp 58 triliun akan dikembalikan ke K/L. Lalu, pada putaran ketiga, penghematan akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen yang ditargetkan BUMN mencapai Rp 300 trliun.

Menurutnya, dari total tersebut, sebesar Rp 200 triliun digunakan untuk negara dan Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN. Total dari tiga putaran penghematan tersebut mencapai Rp750 triliun atau US$44 miliar.

Hasilnya akan dibagi Prabowo kepada program prioritas. Pertama sebesar US$ 24 miliar ditujukan untuk program MBG

"(US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, nggak apa-apa," terang Prabowo.

Adapun, sisanya akan diinvestasikan di Danantara. "Sisanya kita punya (US$) 20 miliar ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," ujar Prabowo.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan, nominal efisiensi anggaran yang telah diungkapkan Prabowo termasuk penyisiran anggaran-anggaran yang bisa diefisiensikan dari badan usaha milik negara atau BUMN.

"Yang disampaikan Pak Presiden itu adalah beberapa tahun lalu kita sudah melakukan penyisiran, sudah ada, dan tahun ini kita melakukan penyisiran, lalu ada juga yang dari BUMN," kata Suahasil saat ditemui di ruang rapat Komite IV DPD, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Meski begitu, Suahasil enggan merincikan lebih detail proses efisiensi anggaran yang telah dilakukan pemerintah hingga tercapai akumulasi Rp 750 triliun. Ia hanya menegaskan, untuk tahun anggaran 2025 efisiensi yang dilakukan tetap sesuai Inpres 1/2025 senilai Rp 306,69 triliun.

"Jadi seperti yang dituliskan dalam Inpres 1/2025 dari anggaran K/L Rp 256 triliun dan dari APBD, dari transfer ke daerah ada Rp 50 triliun, nanti kita combine dan itu sudah ada dalam Inpres 1/2025," ungkapnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Siap Serahkan Rp 325 Triliun ke Danantara

Next Article Hashim Ungkap Kecemasan Besar Prabowo, Datanya Mengerikan!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|