Profil Awang Faroek Ishak, Eks Gubernur Kaltim yang Wafat Tadi Malam

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka bagi Kalimantan Timur. Benua Etam kehilangan salah satu putra terbaiknya Awang Faroek Ishak. Mantan Gubernur Kaltim periode tahun 2008-2013 dan 2013-2018 itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kaltim, Minggu (22/12/2024) malam.

"Beliau adalah orang baik, pemimpin yang meninggalkan begitu banyak warisan bagi masyarakat Kalimantan Timur," kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik yang langsung datang ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan setelah mendengar kabar duka itu seperti dikutip situs resmi Pemprov Kaltim.

Begitu banyak catatan sejarah yang ditorehkan dan diperjuangkan oleh sosok Awang Faroek Ishak. Antara lain pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Mahakam IV, Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Maratua, Beasiswa Kaltim Cemerlang dan masih banyak lagi program yang lain.

Menurut Akmal, sosok Awang Faroek Ishak adalah pemimpin visioner, pekerja keras dan pejuang rakyat. "Beliau adalah salah satu pemimpin terbaik Kalimantan Timur. Mari kita doakan semoga almarhum Husnul khatimah, dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Akmal.

Rencananya, jenazah Awang Faroek Ishak akan disalatkan di Masjid Nurul Mukminin Pemprov Kaltim pada Senin 23 Desember 2024. Jenazah selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kota Tenggarong.

Beriktu adalah profil Awang Faroek Ishak seperti dilansir dari berbagai sumber:

Awang Faroek Ishak dilahirkan di Tenggarong pada 31 Juli 1948. Ia merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah.

Awang Faroek Ishak menamatkan sekolah rakyat di Tarakan, SMP di Tenggarong, dan SMA di Tenggarong. Ia lantas meneruskan pendidikan di Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP Malang hingga meraih pendidikan gelar sarjana strata satu pada tahun 1973.

Masih di kampus yang sama, Awang Faroek Ishak meraih gelar magister manajemen pada tahun 1997. Dia juga memperoleh titel magister ketahanan nasional di Universitas Indonesia setahun berselang.

Di bidang pendidikan tinggi, Awang Faroek Ishak tercatat sebagai dosen tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman dan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Terakhir, Awang Faroek Ishak mendapat gelar profesor tamu dari Universitas Victoria, Melbourne, Australia.

Karier Awang dimulai sebagai Staf Kantor Gubernur Kaltim pada 1973. Kemudian, ia menjadi Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman (1978), Dekan FKIP Universitas Mulawarman (1982), Anggota DPR-RI dua periode (1987-1992 dan 1992-1997), Staf Ahli Gubernur Kaltim, Ketua Bapedalda Kalimantan Timur, Pjs. Bupati Kutai Timur (1999-2000) dan Bupati Kutai Timur (2000-2003 dan 2006-2008).

Awang Faroek Ishak kemudian terpilih menjadi Gubernur Kaltim pada tahun 2008. Ia menjabat sebagai gubernur hingga 2018. Sejak 2019, Awang menjabat sebagai Anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Kaltim.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemprov Kaltim Blak-blakan Upaya Pemulihan "Luka" Tambang

Next Article Catat Proyeksi Jokowi: IKN akan Selesai 10-15 Tahun yang akan Datang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|