8 hours ago
4
Putri Kusuma Wardani beraksi di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 melawan Akane Yamaguchi di Adidas Arena, Paris, Sabtu (30/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kalah di gim satu, Putri Kusuma Wardani membuka asa mengalahkan Akane Yamaguchi pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah ia menang di gim dua. Sayang, Putri gagal memanfaatkan momentum kemenangan gim kedua dan tampil antiklimaks di gim penentuan.
Putri KW akhirnya harus mengakui keunggulan tunggal putri Jepang itu dengan skor 17-21, 21-14, dan 21-6 dalam laga yang berlangsung Sabtu (30/8/2025) di Adidas Arena, Paris, Prancis.
Secara keseluruhan, Putri KW mengaku puas dengan penampilannya melawan Akane hari ini. Sayangnya, ia mengaku tidak siap dengan perubahan strategi lawannya pada gim ketiga.
"Akane menaikkan kecepatan dan menyerang sepanjang gim, yang mana permainan tersebut bukan pola yang biasa dimainkan oleh dia," ujar Putri KW selepas laga, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Sebagai bahan evaluasi, Putri KW mengatakan, fokus dan fisiknya harus lebih ditingkatkan. Stamina Putri KW tampak terkuras di gim penentu, sementara Akane tak terlihat kelelahan.
Selain itu, Putri KW juga menilai permainannya juga harus semakin dimantapkan. Tak ketinggalan cepat tanggap dalam menghadapi perubahan pola permainan lawan.
Mengenal medali perunggu Kejuaraan Dunia yang didapatnya, ia sangat bersyukur. Putri KW menilai, ia bisa mencapai empat besar berkat orang tua dan orang-orang di belakangnya yang mendukungnya pada saat jatuh.
Tambahan poin dari turnamen ini membuat Putri KW pekan depan akan menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia menggeser Gregoria Mariska Tunjung. Putri yang pekan ini berada di posisi sembilan akan naik dua peringkat ke posisi tujuh. Sementara Gregoria turun dari posisi tujuh ke posisi delapan.
"Alhamdulilah bisa menjadi tunggal putri pertama Indonesia, pastinya rankingnya ingin lebih baik lagi dari sekarang. Saya ingin menunjukkan ke orang-orang kalo saya juga bisa bersaing di Top 10. Saya bermimpi ingin bermain di Olimpiade 2028 dan bisa naik podium," kata dia.
Dengan terhentinya Putri, Indonesia tanpa wakil pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 yang berlangsung besok.
