Surga Belanja Tas Tajur Bogor Sunyi Sepi, Omzet Toko Terjun Bebas

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepinya pelanggan di sentra tas kawasan Tajur, Bogor, Jawa Barat membuat omzet penjualan tas turun drastis. Rini (samaran), salah satu karyawan di salah satu toko di kawasan Tajur mengungkapkan penjualan tas sudah turun hingga lebih dari 50% akibat sepinya pelanggan. Namun menurutnya, angka pastinya tidak dijelaskan secara lebih rinci.

"Soal penjualan, mungkin sekitar 50% turunnya, bisa lebih, tapi saya enggak tahu angka pastinya berapa, tapi ya sudah segitu turunnya," kata Rini saat ditemui CNBC Indonesia, Rabu (8/10/2025).

Adapun toko tersebut dahulu menjual aneka tas seperti ransel maupun tas wanita. Kini, hanya tas koper yang dijual di toko tersebut.

"Dulu sempat jual tas lain, enggak cuma koper, tapi sekarang hanya koper saja," lanjutnya.

Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan Caca (samaran), karyawan di toko Bogor Tas mengungkapkan penjualan turun drastis lebih dari 50%.

"Dulu pas masih ramai, masih bisa mungkin dapat ratusan juta, sekarang, terjual satu saja sudah bersyukur, ada turun 50%, angka pastinya saya kurang paham, itu biasanya owner yang tahu," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Jalan Tajur, Rabu (8/10/2025), hanya beberapa toko tas yang masih bertahan, meski hampir tak ada yang pengunjung yang datang. Beberapa toko tas masih bertahan seperti Bogor Tas, Sumber Tas Tajur, SKI Tajur, dan Donatello. Sedangkan sisanya, termasuk Terminal Tas sudah gulung tikar.

Adapun untuk Terminal Tas, kini rukonya dikabarkan akan tergantikan oleh toko mebel.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Gempa Bumi Doublet Goyang Kota Bogor, Ini Kata BMKG

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|