Terinspirasi Megawati, Eko Suwanto Dorong Gerakan Merawat Alam

2 hours ago 2

Terinspirasi Megawati, Eko Suwanto Dorong Gerakan Merawat Alam etua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto (kiri) saat acara kunjungan Ketua Dewan Pembina BRIN, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Hutan Wanagama UGM, Gunungkidul, Kamis (2/10 - 2025). / ist

GUNUNGKIDUL—Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menegaskan pentingnya merawat lingkungan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan peradaban. Hal ini disampaikan saat mendampingi kunjungan Ketua Dewan Pembina BRIN, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Hutan Wanagama UGM, Gunungkidul, Kamis (2/10).

Eko menyatakan masyarakat Yogyakarta mendapatkan inspirasi kuat dari pesan Megawati Soekarnoputri yang sejak lama konsisten mendorong gerakan penghijauan dan pelestarian hutan.

“Terinspirasi dari Ibu Megawati, kita lakukan normalisasi Sungai Code, Winongo, Gadjah Wong, dan penanaman pohon. Sungai bersih kita wujudkan dengan gotong royong dan menjaga kelestarian bantaran sungai. Hal lain yang perlu mendapat perhatian serius di DIY adalah menyusutnya lahan pertanian yang beralih fungsi. Ke depan, harus ada keseriusan dari Pemda untuk menekan angka alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian dan hutan, agar lahir lingkungan yang baik,” kata politisi muda PDI Perjuangan, Eko Suwanto.

Dalam kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri mengunjungi kembali Hutan Wanagama UGM di Gunungkidul, DIY. Dalam kunjungan bersama BRIN, Rektor, serta jajaran pimpinan UGM, Megawati berkesempatan melihat dokumentasi sejarah perkembangan Wanagama, termasuk foto saat dirinya berkunjung pada tahun 2005. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang dan ramah tamah bersama UGM, BRIN, dan tokoh masyarakat.

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, menjelaskan bahwa dalam kunjungan kali ini Ketua Dewan Pembina BRIN Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian khusus terhadap kelestarian hutan.

“Hutan Wanagama UGM mendapat prioritas khusus dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Pada tahun 2005 beliau serius menjalankan gerakan penghijauan jalur selatan Pulau Jawa, termasuk di Gunungkidul, yang populer dengan gerakan penghijauan,” kata Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan di Wanagama UGM, Gunungkidul, DIY, Kamis (2/10/2025).

Rektor UGM Prof. Ova Emilia bersama pimpinan Universitas Gadjah Mada menyambut kehadiran Ketua Dewan Pembina BRIN Megawati Soekarnoputri. Beberapa dokumentasi sejarah perkembangan Hutan Wanagama dari masa ke masa ditampilkan dalam serial foto. Presiden ke-5 RI tersebut juga menerima bibit jati mega yang diserahkan secara simbolis.

Hasto Kristiyanto menambahkan, hasil dari program Gerakan Penghijauan membuat daerah yang sebelumnya sulit air kini lebih menarik karena sumber daya hutan kembali hadir, mata air muncul kembali, dan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata.

Sebagai alumni Fakultas Teknik UGM, Hasto Kristiyanto juga bernostalgia kala berada di Hutan Wanagama. “Dulu saya Ketua Senat Fakultas Teknik UGM, ini membuat kita bernostalgia. Bagi saya, ini menampilkan watak politik yang membumi—politik yang membangun peradaban dengan mencintai lingkungan. Tiap kader PDI Perjuangan selalu diajak menanam pohon, membersihkan sungai. Harapannya ada sirkulasi ekonomi agar ke depan bisa terus hidup,” ungkap Hasto.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai partai politik, PDI Perjuangan memberikan perhatian dan komitmen bahwa kader partai juga penting menguasai ilmu pengetahuan dan riset agar dapat berkontribusi untuk Indonesia yang berdaulat dan berdikari di bidang ekonomi. “Sebagai partai pelopor, gerakan merawat alam betul-betul menjadi kultur partai. Ada gerakan Merawat Pertiwi yang menjadi pedoman dan komitmen bersama. Sungai harus menjadi halaman depan peradaban kita. Ini komitmen PDI Perjuangan merawat lingkungan. Kemarin juga kita dengarkan langsung bagaimana sikap Presiden ke-5 RI, Ibu Megawati Soekarnoputri, terkait lingkungan,” jelas Hasto.

Ia juga mencontohkan gerakan kecil yang digagas, misalnya memanfaatkan kembali botol plastik untuk tempat semai bibit pengembangan benih. Peringatan HUT PDI Perjuangan pun diisi dengan kegiatan membersihkan sungai. “Setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan wajib membuat hutan kota, juga membangun pusat keanekaragaman hayati seperti kebun raya yang sudah banyak dilakukan,” tambahnya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|