Ternyata! Ini Alasan Bappenas Langsung Dipantau Prabowo

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas kini berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto. Menteri PPN/Kepala Bappenas mengungkapkan perubahan itu bertujuan untuk memperkuat peran Bappenas dalam penyusunan rencana pembangunan.

"Hal ini adalah penguatan dari peran Bappenas yang saat ini di bawah Presiden langsung," kata Rachmat dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (12/11/2024).

Rachmat mengatakan Bappenas adalah satu dari empat kementerian yang berada langsung di bawah presiden. Tiga kementerian lainnya adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Sekretariat Negara. Empat kementerian ini tidak di bawah kementerian koordinator.

Rachmat mengatakan dengan penguatan peran itu, maka tugas Bappenas juga bertambah. Dia mengatakan Bappenas harus mensinkronisasi rencana kebijakan dan pembangunan di tiap kemenko maupun kementerian teknis. Rencana pembangunan di tiap kementerian, kata dia, harus selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah dan panjang pemerintah.

Karena tugas ini pula, Rachmat mengatakan Bappenas memiliki wewenang yang semakin luas. Karena adanya tugas itu, kata dia, pejabat di Bappenas sampai kekurangan istirahat.

"Saya dan teman-teman berembuk, kalau kami harus merencanakan semua perencanaan kementerian/lembaga, mereka tidak bisa tidur, ini beberapa kali saya telepon sekretaris kementerian kami jam 2 pagi baru selesai untuk perencanaan ke depan," kata dia.

Dia menggambarkan tugas Bappenas di era Presiden Prabowo seperti menjadi clearing house untuk membuat strategi dan kebijakan makro. Sementara di tingkat mikro, tugas tersebut merupakan tanggung jawab kementerian/lembaga teknis.

"Contoh soal garam, kita ingin secara makro tidak impor lagi. Tapi roadmap-nya K/L yang bertanggung jawab," kata dia.

"Kami sebisanya merencanakan bagaimana supaya produksi garam tercapai, bagaimana garam rakyat bisa diambil sebelum impor. Itu hal yang kami diskusikan dengan K/L," kata dia.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo "Kopdar" Dengan Jokowi di Solo, "Ngobrol" Apa?

Next Article Bappenas Yakin Makan Bergizi Gratis Tekan Angka Stunting, Caranya?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|