TNI Kirim Bantuan Gunakan Heliboks ke Simpang Jernih, Aceh Timur

2 hours ago 1

Pengiriman bantuan ke masyarakat terdampak bencana menggunakan metode heliboks di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Selasa (9/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, menyambut bantuan kotak-kotak merah putih bernama heliboks yang diterjunkan dari atas pesawat angkut dengan gembira. Masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga lansia, berteriak bahagia menyambut bantuan yang jatuh perlahan dari udara.

Anak-anak berlarian dengan tawa lepas, mengikuti arah heliboks yang mendarat satu per satu di lapangan. Begitu menyentuh tanah, warga segera mengerubungi kotak-kotak tersebut, merayakan kedatangan bantuan.

Setelahnya, warga kemudian bersama-sama membuka heliboks tersebut. Ekspresi lega dan gembira tergambar jelas saat bantuan logistik di dalamnya terlihat. Di tengah keterbatasan akses darat akibat bencana, airdrop heliboks menjadi simbol kehadiran negara yang menjangkau hingga wilayah terisolasi.

Komandan Batalyon Perbekalan Angkutan (Perbekang) 5/Akaca Rata Yudha (ARY), Letkol Cba Supriyanto, menjelaskan, setiap heliboks yang diterjunkan telah melalui prosedur ketat. Hal itu untuk memastikan keamanan dan kelayakan bantuan.

"Setiap heliboks yang diterjunkan telah melalui inspeksi setelah diisi, diperiksa oleh anggota, dan disaksikan perwira. Baik sebelum dinaikkan ke truk maupun sebelum dimuat ke pesawat. Isinya dicek, tali dan lakbannya dipastikan kuat," ujar Komandan Tim Rigger Airdrop pada Satgas Udara dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Suprianto menerangkan, secara fisik heliboks memiliki tinggi sekitar 73 sentimeter (cm) Sementara muatan logistik di dalamnya berada di kisaran 30 cm, menyisakan rongga di bagian atas sekitar 35 hingga 37 cm.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|