1 day ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan tak ada lagi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menimpa para pekerja, khususnya di industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Sebab, dia mengkhawatirkan munculnya perusahaan tekstil yang akan bernasib seperti Sritex.
Komitmen ini, katanya, merupakan respons atas arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan melindungi hak-hak pekerja dan menekan angka pengangguran dalam rangka mencapai visi Indonesia Maju tahun 2045.
"Karena ini perintah Presiden. Narasi besar beliau terkait kemiskinan dan pengangguran, agar Indonesia bebas dari kemiskinan dalam menghadapi (Indonesia Maju) tahun 2045. Tugas kita adalah menjalankan perintah eksekutif Presiden Prabowo Subianto," kata Wamenaker saat Konferensi Pers di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Noel menyebutkan langkah monitoring dan pendampingan yang intens akan terus dilakukan oleh pemerintah bagi perusahaan yang tengah mengalami kesulitan, seperti PT Sritex. Pemerintah hadir memastikan agar perusahaan dapat bertahan tanpa perlu melakukan PHK massal.
"Yang pasti kita akan tetap melakukan monitoring ya, karena ini terkait kebutuhan kawan-kawan buruh yang harus benar-benar negara harus hadir. Jangan sampai kita abai. Persoalan buruh ini kan persoalan kepentingan nasional juga," ujarnya.
"Kita melihatnya pasti akan ada Sritex-Sritex baru. Ini bukan fokus pada Sritex saja ya, pasti ada Sritex-Sritex yang lain. Dan negara harus hadir, tidak bisa tidak," imbuh dia.
Sejalan dengan upaya monitoring, kata Wamenaker, dia kan kembali mendatangi pabrik Sritex pada hari Jumat, 15 November 2024. Hal itu dilakukan untuk memastikan betul tidak terjadi PHK di Sritex setelah diputus pailit oleh Pengadilan Niaga PN Semarang.
"Saya hari Jumat kunjungan ke Sritex ya. Jumat ini saya akan memastikan bahwa di Sritex itu tidak ada PHK, karena ini penting sekali," lanjutnya.
Sebelumnya, Wamenaker juga telah meninjau langsung pabrik Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024) lalu. Saat itu, kata dia, manajemen Sritex memastikan tidak melakukan PHK karena dipailitkan.
Selain monitoring kepada Sritex, Wamenaker mengaku juga akan mengawasi PT Sampangan Duta Panca (Dupantex) dan PT Pandanarum Kenanga Textile (Panamtex) di Pekalongan. Katanya, pengawasan untuk dua perusahaan itu sudah diagendakan dan dokumen atau berkas terkaitnya sudah ada di meja dia.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Wamenaker Panggil Bos Sritex Rabu Pagi, Bahas Soal Ini
Next Article Mendadak Wamenaker Panggil Bos Sritex Rabu Pagi, Ada Apa?
