Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping memberi respons langsung terkait serangan tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang membabi-buta ke China. Dalam update terakhir, Washington memberi kenaikan tarif hingga 145% ke Beijing.
Xi Jinping mendesak Uni Eropa (UE) untuk bekerja sama dengan negerinya melawan "intimidasi sepihak" Trump. Hal ini ditegaskannya saat bertemundengan Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez Jumat (11/4/2025).
"China dan Eropa harus memenuhi tanggung jawab internasional mereka... dan bersama-sama melawan praktik intimidasi sepihak," kata Xi dikutip AFP dari laman Xinhua.
"Ini tidak hanya menjaga hak dan kepentingan mereka sendiri yang sah, tetapi juga... menjaga keadilan dan kewajaran internasional," tambahnya.
Sanchez sendiri mengatakan bahwa ketegangan perdagangan seharusnya tidak menghalangi kerja sama antara UE dan China. Ia menyinggung bagaimana Spanyol maupun Eropa memiliki defisit perdagangan yang signifikan dengan China, yang harus diperbaiki seraya menekankan ketegangan perdagangan tak boleh menghalangi potensi pertumbuhan kedua negara dan kawasan eROPA.
"Baik Spanyol maupun Eropa memiliki defisit perdagangan yang signifikan dengan China yang harus kita perbaiki," katanya.
"Kita tidak boleh membiarkan ketegangan perdagangan menghalangi potensi pertumbuhan hubungan antara China dan Spanyol dan antara China dan UE," tambahnya.
Spanyol membeli sekitar 45 miliar euro (Rp 9.781 triliun) barang China setiap tahun, menjadi mitra dagang terbesar keempat. Tetapi benua itu hanya menjual sekitar 7,4 miliar euro.
Sanchez, seorang menteri sosialis melakukan kunjungan ketiganya ke China hanya dalam waktu dua tahun. Sanchez sendiri memutuskan hubungan dengan negara-negara UE lainnya dalam perjalanan terakhirnya ke China pada September 2024, mendesak blok tersebut untuk mempertimbangkan kembali rencana untuk mengenakan tarif tinggi pada mobil listrik Tiongkok dan menyerukan "tatanan perdagangan yang adil".
Blok tersebut berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi produsen Eropa dari persaingan tidak adil dari perusahaan-perusahaan China yang didukung negara. Kunjungannya ke China menyusul perjalanan ke Vietnam, di mana di Hanoi pada hari Rabu ia dan mitranya Pham Minh Chinh menandatangani deklarasi bersama yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ke tingkat kemitraan strategis yang komprehensif.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Balas Tarif Impor AS 104%, China Menaikkan Tarif Menjadi 84%
Next Article Warning Xi Jinping untuk Trump, Blak-blakan Perang Dagang AS-China