Airlangga Bocorkan Pertemuan Prabowo dan Trudeau, Ini Isinya!

2 months ago 21

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC), Jumat (15/11/2024).

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemajuan signifikan dalam perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA), yang menjadi perjanjian CEPA pertama Indonesia di kawasan Amerika Utara.

"Perjanjian ini akan membuka peluang besar untuk meningkatkan perdagangan di sektor pertanian, manufaktur, dan memperkuat rantai pasok," ujar Presiden Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

Menko Airlangga menambahkan bahwa perundingan ICA-CEPA kini telah selesai secara substansi. Penandatanganan Joint Ministerial Statement yang menandai berakhirnya proses negosiasi dijadwalkan pada 2 Desember 2024 di Jakarta, bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng.

Namun demikian, masih ada beberapa chapter yang masih perlu finalisasi kesepakatan bersama kedua negara. Adapun, pada kesempatan pertemuan bilateral tersebut, Indonesia mendorong peningkatan kemitraan dengan Kanada, utamanya pada empat sektor.

Pertama, Mineral Kritis (critical minerals) untuk mengoptimalkan investasi di industri hilir nikel untuk kendaraan listrik di Indonesia. Kemitraan ini akan meningkatkan penciptaan nilai dan lapangan kerja serta berkontribusi dalam mencapai tujuan zero emission.

Kedua, Ketahanan dan Swasembada Pangan untuk memastikan makanan yang bergizi, serta mengurangi stunting di Indonesia. Presiden menawarkan Kanada untuk bekerja sama di sektor pertanian dan akuakultur melalui integrasi teknologi dan inovasi pertanian.

Ketiga, pada sektor Ketahanan Energi Indonesia menawarkan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kapasitas inovasi demi masa depan energi yang lebih bersih dan tangguh, untuk mendukung komitmen Indonesia mencapai zero emission tahun 2060, dengan nilai investasi sebesar US$ 1 triliun.

Keempat, Pertahanan di mana di tengah meningkatnya ketegangan regional, Indonesia berharap kerjasama pertahanan dan keamanan dengan Kanada dapat ditingkatkan untuk penanggulangan terorisme, dukungan logistik, dan pengembangan industri pertahanan kedua negara.

Selain itu, Prabowo juga mengharapkan dukungan Kanada untuk isu Palestina, utamanya untuk terus melanjutkan dukungan finansial bagi Palestina serta mengakui kenegaraan Palestina untuk memajukan Solusi Dua Negara dan perdamaian yang komprehensif.


(ven/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 7 Menteri Prabowo Kumpul Konsolidasi Quick Win Program Ekonomi

Next Article Airlangga Sebut Paket Makan Gratis Belum Tentu Berisi Susu

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|