Jakarta, CNBC Indonesia - PHK masih menjadi momok bagi banyak orang, fenomena ini masih berlangsung, mengakibatkan banyak orang kehilangan sumber penghasilan.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan, karena pemutusan hubungan kerja tak hanya berdampak pada pendapatan bulanan, tetapi juga mengancam kestabilan keuangan pribadi para korban PHK.
Semakin lama seseorang tidak mendapatkan penghasilan, maka tabungan pribadi pun bisa terkuras seiring dengan berjalannya waktu.
Jika Anda salah satu yang terdampak oleh PHK, ada beberapa langkah penting yang bisa diambil untuk menjaga keuangan tetap stabil.
Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan & berhemat
Segera cairkan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan bila Anda tidak memiliki tabungan. Uang JHT akan berfungsi layaknya dana darurat yang ditujukan untuk menalangi kebutuhan hidup Anda setiap bulan.
Pastikan, sebelum Anda mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, Anda harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting seperti:
- Kartu Peserta BPJAMSOSTEK
- E-KTP
- Buku tabungan
- Kartu keluarga
- Dokumen dari terkait ketenagakerjaan Anda (Surat Keterangan Berhenti Bekerja, Surat Pengalaman Kerja, Surat Perjanjian Kerja), atau Surat Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
- NPWP (jika ada)
Dokumen-dokumen tersebut wajib disertakan saat Anda mengajukan klaim manfaat. Meskipun akan diberikan dalam bentuk fotokopi, Anda wajib menunjukkan versi aslinya.
Selalu ingat bahwa uang JHT BPJS Ketenagakerjaan juga bisa habis jika Anda tidak kunjung mendapat pekerjaan.
Cek utang-utang Anda
Cicilan utang yang merupakan pengeluaran pasif yang wajib dibayar setiap bulan. Segala keterlambatan dalam pembayaran utang tentu bisa menimbulkan denda yang bisa meningkatkan pengeluaran Anda di kemudian hari.
Bila Anda berniat melunasi utang di kala kehilangan pekerjaan layaknya artis Andhara Early melunasi KPR, pastikan Anda memang memiliki tabungan yang cukup.
Jika tidak ada tabungan, dan Anda bergantung pada uang JHT BPJS Ketenagakerjaan, lakukan negosiasi ke pihak kreditur agar ada solusi keringanan utang yang bisa didapat.
Tunda hal-hal yang berkaitan dengan hiburan atau gaya hidup
Ketika dana BPJSTK sudah cair, bijaklah dalam mengelola keuangan di situasi seperti ini. Kurangi pengeluaran yang bersifat keinginan atau gaya hidup, dan fokuslah pada kebutuhan pokok dan wajib.
Pengeluaran gaya hidup hanya akan menambah beban pengeluaran Anda setiap bulannya, dan semakin besar beban pengeluaran semakin cepat pula tabungan Anda habis terkuras.
Oleh karena itu, di saat Anda tidak memiliki penghasilan, tundalah hal-hal yang cuma berkaitan dengan urusan gaya hidup, sebut saja seperti liburan, belanja, dan lain sebagainya.
Fokuskanlah pengeluaran Anda untuk hal yang bersifat kebutuhan pokok.
Belajar lagi
Dunia akan terus berkembang, begitu pun juga dengan teknologi dan bisnis. Tanpa perkembangan di diri kita, terutama dalam hal ilmu, skil, dan lain sebagainya, maka peluang kerja yang kita bisa dapatkan di masa depan juga semakin sedikit.
Manfaatkanlah waktu luang untuk belajar hal baru sembari Anda mencari pekerjaan baru demi keuangan Anda.
(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Badai PHK Masih Berlangsung, Simak Antisipasinya
Next Article Miliki Ini di Usia Kepala 3 Gak Miskin Mendadak & Nyusahin Anak