2 hours ago
1
Peternakan burung puyuh petelur milik Kodim 0615/Kuningan siap memasok telur puyuh untuk program MBG, menyusul adanya arahan Presiden Prabowo untuk menjadikan telur puyuh sebagai alternatif menuk pengganti telur ayam dalam program MBG.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan daging dan telur ayam dalam kondisi aman untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, menyampaikan kesiapan tersebut sebagai bagian dari agenda stabilisasi pangan yang disoroti dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta.
Bapanas menilai ketercukupan pasokan protein hewani menjadi kunci agar distribusi MBG berlangsung lancar tanpa mengganggu pergerakan harga di pasar umum. Kesiapan suplai ini juga berkaitan dengan prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan MBG sebagai program strategis.
“Stok daging dan telur ayam dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan MBG,” ujar Hermawan, dikutip pada Selasa (25/11/2025).
Ia menegaskan penyiapan pasokan dilakukan dengan memastikan penyaluran tidak mengganggu ketersediaan untuk masyarakat luas. Bapanas menugaskan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan BUMN pangan sebagai jalur distribusi penyedia kebutuhan MBG. Dua kanal tersebut dioptimalkan agar kebutuhan program berjalan stabil sekaligus menjaga pasar tetap seimbang. Penguatan suplai dilakukan terpadu dengan langkah jangka pendek dan jangka menengah untuk memperluas kapasitas distribusi.
Upaya stabilisasi turut diperkuat pada komoditas strategis lain seperti jagung, cabai rawit merah, dan bawang merah. Untuk hortikultura, kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah sentra produksi terus dijalankan. Ekosistem rantai dingin diperkuat agar kualitas produk tetap terjaga saat masuk ke pasar, khususnya menjelang pergantian tahun.
Intervensi harga juga diterapkan pada jagung pakan guna menjaga biaya produksi di tingkat peternak tidak bergejolak. Kebijakan ini dipadukan dengan pemantauan harga real-time melalui 1.053 enumerator serta penguatan basis data Panel Harga Pangan. Bapanas menilai kombinasi pemantauan dan intervensi langsung dapat menahan tekanan harga di konsumen.
Distribusi pangan terus digulirkan lewat Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yang telah mencapai 651.925 kilogram serta penyaluran beras SPHP sebesar 624 ribu ton atau 41,62 persen dari alokasi nasional tahun berjalan. Kios Pangan diperkuat sebagai titik distribusi agar masyarakat dapat mengakses harga yang lebih terjangkau di lapangan.
Bantuan pangan beras juga tetap berjalan dengan realisasi Oktober–November sebesar 5.471 ton. Gerakan Pangan Murah digelar masif guna menjaga akses masyarakat terhadap pangan pokok menjelang akhir tahun.
Bapanas menyampaikan seluruh rangkaian langkah tersebut diprioritaskan untuk memastikan warga memperoleh pasokan pangan yang stabil dan terjangkau. Fokus penyiapan MBG menjadi bagian penting agar ekosistem pangan nasional semakin kuat memasuki tahun berikutnya.
