8000 Hoki Online ID situs Slots Maxwin Indonesia Terbaik Pasti Lancar Win Terus
hoki kilat List Daftar server Slot Gacor Vietnam Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari
1000hoki.com List Agen website Slot Gacor Malaysia Terkini Mudah Scatter Banyak
5000hoki Situs website Slot Maxwin Terpercaya Pasti Scatter Full Online
7000hoki Agen server Slots Gacor Thailand Terkini Pasti Jackpot Banyak
9000hoki.com Akun situs Slots Gacor Indonesia Terkini Mudah Menang Full Online
List Akun games Slots Gacor basis China Terbaru Sering Win Full Terus
Idagent138 Daftar Slot Game
Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Online
Adugaming login Id Slot Gacor Terbaik
kiss69 Slot Maxwin Terpercaya
Agent188 Daftar Slot Terpercaya
Moto128 Daftar Id Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Slot Game Terbaik
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 login Slot Maxwin
Jfgaming168 login Id Slot Terbaik
Mg138 login Id Slot Maxwin
Adagaming168 Slot Maxwin
Kingbet189 Slot Game Terpercaya
Summer138 Akun Slot Maxwin
Evorabid77 Daftar Akun Slot Maxwin Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepakat untuk mendorong instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) di pasar modal Indonesia.
Untuk diketahui, Dinfra adalah salah satu instrumen investasi yang berbentuk kontrak investasi kolektif yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur oleh manajer investasi.
Melansir data statistik BEI, saat ini hanya tercatat satu Dinfra dengan nama Toll Road Mandiri-001. Adapun Dinfra ini dikeluarkan oleh Manajer Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi.
Sejak meluncur pada 2019 lalu, Dinfra berkode XMJM tersebut mencatatkan harga penutupan harian Rp1.001. Adapun harga pencatatan awalnya sebesar Rp1.000, sedangkan dividen terakhir tercatat masih 0.
AHY mengatakan, Dinfra bisa menjadi salah satu alternatif permodalan yang mendukung proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Dengan adanya kolaborasi ini, ketergantungan proyek pengadaan infrastruktur terhadap APBN akan berkurang.
"Ada Dinfra misalnya, ada juga skema-skema yang lainnya. Silahkan bapak ibu sekalian kalau ini menjadi bagian yang baik untuk sama-sama kita berkontribusi pada pembangunan nasional. Mari kita lakukan itu bersama-sama," kata AHY dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2025 CSA Awards 2024, Kamis, (28/11/2024).
Menjawab hal ini, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya sangat siap mendukung rencana pembangunan infrastruktur. Menurutnya instrumen Dinfra perlu terus didorong.
"Di pasar modal sendiri sudah tersedia instrumen seperti Dinfra. Jika kolaborasi ini terus ditingkatkan, target-target ekonomi dapat tercapai lebih cepat,"
Tak sampai di situ, Jeffrey mengatakan pihaknya juga siap mendukung melalui instrumen investasi lainnya. Misalnya, pembiayaan proyek hijau dengan unit karbon, penggalangan dana melalui ekuitas, surat utang, atau aset baru.
"Ke depannya, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas langkah berikutnya," tuturnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos BEI Ungkap Kondisi Pasar Modal RI Pasca Pelantikan Presiden
Next Article Pasar Modal RI Kebal Guncangan Politik hingga Global, Ini Buktinya