Beda DeepSeek Vs ChatGPT, Bikin Orang Kaya Mendadak Ketar-ketir

1 day ago 1

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia Artificial Intelligence (AI) kedatangan pemain baru. Perusahaan China bernama DeepSeek berhasil dilirik banyak orang, bahkan dibandingkan dengan aplikasi ChatGPT yang sangat populer hingga kini.

Straits Times melaporkan total penurunan kekayaan dari 500 orang terkaya dunia mencapai US$108 miliar (Rp 1.752 triliun). Dengan penurunan tertinggi dialami pendiri Nvidia Jensen Huang mencapai 20% atau US$20,1 miliar dari kekayaannya.

Aplikasinya DeepSeek R1 juga langsung diunduh lebih banyak orang. Lalu apa saja yang keunggulannya? Berikut rangkumannya dari Mashable, Rabu (29/1/2025):

1. Dibuat Secara Terbuka

R1 dirilis sebagai sumber terbuka. Hal ini pernah disebutkan OpenAI akan dilakukan oleh ChatGPT namun belum dilakukan hingga sekarang.

Jadi siapapun bisa mengunduhnya secara gratis dan menjalankannya di perangkat masing-masing. Artinya data pengguna tidak akan diambil oleh DeepSeek.

2. Lebih Murah

DeepSee

k mengklaim mengembangkan modalnya senilai US$5,5 juta (Rp 89,1 miliar). Untuk akses API, DeepSeek menawarkan US$0,14 (Rp 2.200) untuk satu juta token atau 750 ribu kata.

Mashable menuliskan model terbaru milik DeepSeek mendekati model o1 OpenAI. Namun harganya lebih mahal, senilai US$7.50 (Rp 121 ribu) per satu juta token.

3. Hasil Kerja

Untuk hal ini bisa jadi perdebatan. Karena baik OpenAI dan DeepSeek memiliki keunggulan dalam kasus-kasus yang berbeda.

Misalnya ChatGPT unggul untuk pekerjaan seperti percakapan atau kreatif. Selain itu juga diandalkan untuk berita dan peristiwa terkini.

Di sisi lain, DeepSeek lebih unggul dari tugas yang teknis, misalnya coding atau persamaan matematika. Untuk sebagian kueri, keduanya memiliki kinerja yang sama.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Dalam Sehari, Harta Pemilik NVIDIA Lenyap Rp 340,2 Triliun!

Next Article Manusia Rp 1.700 T Makin Miskin, Harta Hilang Rp 151 T Semalam

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|