Bill Gates Ungkap Kebiasaan Masa Kecil yang Membuatnya Sukses

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa kecil Bill Gates disebut jadi kunci suksesnya di masa depan. Ternyata saat itu dia jauh dari teknologi yang menjadikannya seorang tokoh besar sekarang.

Saat kecil, pendiri raksasa teknologi dunia Microsoft memilih untuk membaca buku dan mengembangkan ide-ide tertentu. Ini dilakukannya saat gelisah atau mendapatkan masalah.

Menurutnya hal itu yang menjadi kunci suksesnya di masa depan. Hal serupa juga diterapkannya saat masih memimpin Microsoft tahun 1990-an.

"Di Microsoft pada tahun 90-an, saya mulai mengikuti Think Week tahunan, saya mengisolasi diri di sebuah kabin d Hood Canal Washington dengan membawa banyak buku dan makalah teknis," tulis Gates dikutip Senin (9/12/2024).

Selama seminggu dia hanya akan membaca, berpikir dan menuliskan rencana masa depan. Tak banyak orang yang ditemuinya selama waktu tersebut, bahkan tak membuka email.

Bukan hanya itu, masa kecil dan remajanya penuh dengan petualangan menjelajahi tempat-tempat tertentu. Orang tuanya pun tak tahu soal hal tersebut dan menurutnya itu normal.

Pengalaman saat dia berpetualang disebutnya memiliki banyak manfaat. Karena dia belajar soal ketahanan, kemandirian dan menilai pada hal tertentu.

Dalam postingan itu dia menyebut membaca buku berjudul The Anxious Generation yang ditulis Jonathan Haidt. Saat membacanya dia tak bisa tidak membandingkannya dengan masa kecilnya yang jauh dari teknologi.

"Apakah saya akan mengembangkan kebiasaan ini jika tumbuh dengan teknologi sekarang? Setiap kali sendiri di kamar saat kecil, ada aplikasi yang bisa saya scroll?" tulisnya.

Dia menjelaskan buku tersebut mengenai smartphone dan media sosial yang mengubah masa anak-anak dan remaja. Termasuk saat perubahan besar generasi pada 2010 lalu.

Buku itu, dia menjelaskan menuliskan soal dua krisis. Salah satunya pola asuh digital yang kurang karena memberikan akses tidak terbatas dan tanpa pengawasan pada perangkat dan media sosial kepada anak.

Selain itu terkait pola asuh berlebihan di dunia nyata. Ini terkait melindungi anak dari potensi bahaya yang mungkin ada.


"Hasilnya kaum muda menderita perilaku seperti kecanduan, sambil juga berjuang menghadapi tantangan dan kemunduran dari bagian kehidupannya," tutur Gates.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo

Next Article Tanda Kiamat dari Bill Gates, Terang-Terangan Tunjuk Indonesia

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|