Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Sabtu (2/11/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.539.000 turun Rp8.000 per gram.
Harga emas Antam sudah turun dua hari, sebelumnya pada Jumat anjlok Rp20.000 dalam sehari. Emas Antam juga sempat mencetak rekor pada akhir Oktober (31/10/2024) di posisi Rp1.567.000.
Jadi, jika diakumulasi pada awal November ini harga emas Antam sudah ambles Rp28.000 per gram sejak mencetak rekor All Time High-nya.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.391.000 per gram, turun Rp8.000.
Harga emas Antam yang anjlok seiring dengan harga emas dunia yang sudah koreksi selama dua hari terakhir ini.
Melasir Refinitiv, harga emas di pasar spot pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11/2024) berakhir koreksi 0,32% ke posisi US$ 2.735,15. Pelemahan ini melanjutkan sehari sebelumnya yang juga ditutup terdepresiasi sampai 1,52%.
Koreksi dua hari beruntun ini membuat harga emas menjauhi level All Time High yang sempat tercapai pada 30 Oktober lalu di posisi penutupan US$ 2.786,96 dan beralih tren kembali terkonsolidasi.
Koreksi harga emas terjadi setelah penyampaian data pasar tenaga kerja yang melemah, tercermin dari penambahan data pekerjaan di luar pertanian di luar ekspektasi hanya mencapai 12.000, jauh dari ekspektasi pasar yang berharap tumbuh 113.000 pekerjaan dan bulan sebelumnya sebesar 223.000.
Perlambatan pasar tenaga kerja ini kemudian membuat pelaku pasar makin yakin bahwa pemangkasan suku bunga bulan ini segera terjadi. Proyeksi CME FedWatch menunjukkan peluang sampai 96,4% untuk penurunan hingga 25 basis poin (bps) menjadi 4,50% - 4,75%
Pergerakan emas yang mulai terkonsolidasi juga disinyalir karena banyak pelaku pasar yang mulai antisipasi terhadap pemilihan presiden AS yang akan segera dilangsungkan pada pekan depan.
Melansir Reuters, David Meger, Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures mengatakan "Anda akan melihat sedikit lebih banyak konsolidasi. Ada banyak berita besar yang akan berdampak minggu depan, termasuk pemilihan AS pada hari Selasa dan pertemuan Fed pada hari Rabu. Jadi, tidak mengherankan jika beberapa pedagang memutuskan untuk mengambil keuntungan," ungkapnya
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Timbang-Timbang Investasi, Mana Paling Untung?
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini, 14 Juni 2024: Ada Diskon Rp8000!