Bukan Sailormoon! Usagi Acak-Acak Tetangga RI, Warga Dievakuasi

Badai besar kelima dalam tiga minggu menghantam timur laut Filipina pada Kamis. Hal ini memicu evakuasi besar-besaran dan seruan PBB untuk dana darurat guna membantu pemerintah menangani kesulitan warga desa yang terdampak parah. (AP Photo/Noel Celis)

Mengutip AP, Jumat (15/11/2024), Topan Usagi dengan angin 175 km/jam dan hembusan 240 km/jam menghantam Baggao di Cagayan, Luzon. Dikenal sebagai Ofel, topan bergerak cepat ke barat laut menuju Taiwan selatan. Menurut para peramal cuaca, badai lain sedang terjadi di Pasifik dan mungkin akan menghantam Filipina utara akhir pekan ini. (AP Photo/Noel Celis)

Badan cuaca negara memperingatkan gelombang pasang setinggi lebih dari 3 meter yang mengancam jiwa di pesisir Cagayan serta tujuh provinsi dan pulau-pulau terdekat, serta mendesak semua kapal untuk tetap di pelabuhan atau segera mencari perlindungan. (AP Photo/Noel Celis)

Tim Kemanusiaan PBB di Filipina mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan US$32,9 juta atau sekitar Rp. 535 Miliar untuk membantu pemerintah menyediakan bantuan kepada sekitar 210.000 orang yang sangat membutuhkan bantuan dan perlindungan, terutama wanita, anak-anak, dan penyandang disabilitas, dalam tiga bulan ke depan. (AP Photo/Noel Celis)

Pemerintah kesulitan mengatasi dampak empat badai besar terakhir di Filipina yang menewaskan 160 orang, mengungsi jutaan orang, dan merusak infrastruktur. Filipina rawan bencana dengan 20 topan, gempa bumi, dan lebih dari selusin gunung berapi aktif setiap tahun. (AP Photo/Noel Celis)

Pada 2013, Topan Haiyan, salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat, menewaskan atau menghilangkan lebih dari 7.300 orang, menghancurkan desa-desa, dan membuat kapal-kapal kandas serta merusak rumah-rumah di Filipina tengah. (AP Photo/Noel Celis)