Bukti AS Butuh China, Percuma Pemerintah Blokir Terus-terusan

2 months ago 28

8000hoki List Agen situs Slot Maxwin Thailand Terpercaya Pasti Lancar Win Full Banyak

hokikilat Data Daftar website Slot Gacor Malaysia Terbaik Pasti Jackpot Full Non Stop

1000hoki.com Data Login server Slots Maxwin Philippines Terkini Sering Win Setiap Hari

5000 hoki List Platform web Slots Gacor Philippines Terkini Sering Win Full Banyak

7000 hoki List Situs server Slots Maxwin Cambodia Terpercaya Mudah Menang Banyak

9000hoki.com List Demo web Slots Gacor Malaysia Terkini Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari

Data Daftar Slots Maxwin Singapore Terbaru Mudah Scatter Terus

Idagent138 Daftar Slot Gacor Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 Akun Slot Anti Rungkat

Agent188 Akun Slot Gacor Terbaik

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

Letsbet77 login Akun Slot Gacor

Portbet88 Id Slot Gacor Online

Jfgaming168 login Id Slot Gacor

Mg138 Id Slot Online

Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin

Kingbet189 login Slot Anti Rungkat

Summer138 Daftar Id Slot Gacor Online

Evorabid77 login Id Slot Game Terpercaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Nvidia akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut raksasa chip asal Amerika Serikat (AS) tersebut akan memangkas atau menyetop total ekspor chip AI canggih ke China.

Nvidia mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan bisnis di China dan mendukung klien di area tersebut. Nvidia menegaskan bahwa rumor yang beredar keliru dan China merupakan pasar penting bagi perusahaan.

Rumor penyetopan ekspor Nvidia ke China muncul setelah pemerintah setempat melancarkan penyelidikan terhadap akuisisi Nvidia ke Mellanox Technologies.

Pemerintah China mengkaji kesepakatan bernilai US$6,9 miliar tersebut akibat dugaan masalah kompetisi yang melanggar hukum di negara kekuasaan Xi Jinping.

Selain itu, isu geopolitik antara China dan AS juga kian memanas. Baru-baru ini, AS mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor tahap ketiga yang makin memperketat penjualan teknologi canggih ke China.

Menanggapi hal ini, China balas dendam dengan menyetop ekspor tiga mineral penting, yakni germanium, gallium, dan antimon ke AS. Mineral-mineral itu digunakan untuk pengembangan alat perang, semikonduktor, hingga baterai pada mobil listrik.

Nvidia sendiri tak gentar menghadapi berbagai isu geopolitik tersebut. Dikutip dari YahooFinance, Jumat (13/12/2024), Nvidia justru menambah jumlah karyawan di China.

Penambahan karyawan mayoritas dialokasikan untuk divisi riset dan pengembangan pada teknologi pengemudi tanpa awak. Saat ini Nvidia memperkerjakan 200 orang di Beijing. Secara total, karyawan Nvidia di China sudah hampir 4.000 orang, menurut laporan Bloomberg.

Nvidia bertujuan meningkatkan kapasitas AI untuk akurasi yang lebih mumpuni dan penyelesaian masalah yang lebih kompleks. CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan pentingnya konsep 'berpikir panjang' pada penelitian AI.

Pengembangan ini diproyeksikan untuk mendorong pengeluaran yang lebih besar pada infrastruktur dan aplikasi AI.

Sebelumnya, Nvidia sudah dilarang untuk menjual chip generasi terbaru ke China. Namun, China berkontribusi besar pada pendapatan Nvidia. Alhasil, Nvidia mengembangkan chip khusus yang dirancang untuk China dan 'mengelabui' aturan pemerintah AS. 


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo

Next Article Efek Donald Trump, Manusia Rp 2.000 Triliun Pecah Rekor

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|