Catat Saldo Minimal BCA dan Biaya Admin Sesuai Jenis Tabungan

12 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu terjamin aman. Namun, ada yang perlu diperhatikan bagi masyarakat yang ingin membuka rekening baru. Salah satunya terkait saldo minimal tabungan dari tiap produk yang ditawarkan oleh bank. Hal itu dapat menjadi pertimbangan saat ingin membuka rekening tabungan.

Setiap bank, memiliki produk tabungan dan saldo minimal yang berbeda-beda. Saldo tersebut berfungsi sebagai pengaman jika nasabah tidak aktif menggunakan rekening. Sehingga, saldo yang mengendap akan digunakan oleh pihak bank untuk menutupi biaya-biaya transaksi.

Jika saldo di ATM sudah menyentuh saldo minimal bank, maka nasabah tidak akan bisa menarik uang tersebut. Untuk itu, penting bagi para nasabah mencatat minimal saldo dari produk-produk tabungan bank sebelum memilih dan menggunakannya.

Masing-masing bank memiliki kebijakan yang berbeda untuk menetapkan minimum saldo di ATM nasabah. Bahkan, tiap jenis tabungan di satu bank saja bisa memiliki batas minimal saldo yang berbeda.

Beberapa bank menggunakan sisa saldo tersebut sebagai biaya penutupan rekening tabungan yang tidak aktif. Ada juga bank yang menggunakannya agar menjaga rekening tabungan nasabah tetap aktif.

Melansir dari laman resmi BCA, terkait ketentuan saldo minimal BCA, limit, serta biayanya sesuai dengan jenis kartu ATM sebagai berikut :

1. Kartu ATM BCA TabunganKu

Minimal saldo: Rp 20 ribu
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 7 juta
Limit transfer antar BCA: Rp 25 juta
Limit transfer antar bank: (tidak dapat dilakukan oleh jenis kartu ATM TabunganKu BCA)
Pembuatan kartu: Rp 0
Penggantian kartu: Rp 0
Administrasi (per bulan): Rp 0

2. Kartu ATM BCA Simpanan Pelajar

Minimal saldo: Rp 5 ribu
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 7 juta
Limit transfer antar BCA: Rp 5 juta
Limit transfer antarbank: Tidak dapat dilakukan oleh jenis ATM BCA SimPel
Pembuatan kartu: Rp 0
Penggantian kartu: Rp 0
Administrasi (per bulan): Rp 0

3. Kartu ATM BCA Tahapan Xpresi

Minimal saldo: Rp 10 ribu
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 7 juta
Limit transfer antarbank: Rp 25 juta
Pembuatan kartu: Rp 25 ribu
Penggantian kartu: Rp 25 ribu
Administrasi (per bulan): Rp 7.500

4. Kartu ATM BCA Blue/ Silver

Minimal saldo: Rp 50 ribu
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 7 juta
Limit transfer antar BCA: Rp 25 juta
Limit transfer antarbank: Rp 10 juta
Pembuatan kartu: Rp 10 ribu
Penggantian kartu: Rp 10 ribu
Administrasi (per bulan): Rp 14 ribu

5. Kartu ATM BCA Gold

Minimal saldo: Rp 50 ribu.
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 10 juta
Limit transfer antar BCA: Rp 50 juta
Limit transfer antarbank: Rp 15 juta
Pembuatan kartu: Rp 15 ribu
Penggantian kartu: Rp 15 ribu
Administrasi (per bulan): Rp 17 ribu

6. Kartu ATM BCA Platinum

Minimal saldo: Rp 50 ribu
Limit penarikan tunai (per hari): Rp 10 juta
Limit transfer antar BCA: Rp 100 juta
Limit transfer antarbank: Rp 25 juta
Pembuatan kartu: Rp 20 ribu
Penggantian kartu: Rp 20 ribu
Administrasi (per bulan): Rp 20 ribu

Terbaru, BCA mengumumkan perubahan ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Ketentuan baru ini akan berlaku per 1 November mendatang.

Melansir situs resminya, rekening nasabah BCA yang sudah tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dengan nilai saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi akan otomatis ditutup.

Sementara itu, hingga 31 Oktober 2023, peraturan yang berlaku adalah penutupan otomatis terhadap rekening nasabah yang selama 18 bulan berturut-turut dengan nilai saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi.

Perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk jenis Rekening BCA Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.

Untuk menghindari rekening BCA tertutup secara otomatis, nasabah harus melakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo.

Rekening yang sudah tidak aktif atau ditutup secara permanen tidak bisa lagi digunakan oleh pemiliknya. Artinya, nasabah pemilik rekening tersebut juga tidak bisa melakukan seluruh transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut.

Rekening yang sudah mati pun tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun. Transaksi transfer ke rekening yang sudah ditutup otomatis akan dibatalkan secara otomatis. Dana pun akan dikembalikan ke rekening sumber dana.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jadi Kreditur Terbesar Sritex, BCA Buka Suara!

Next Article BCA Tunda Kebijakan Biaya Tarik Tunai di EDC

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|