Harianjogja.com, JOGJA—Snapdragon 8 Gen 5 mendukung konektivitas 5G mmWave/sub-6, grafis stabil lewat Adreno 840, serta AI on-device lewat Hexagon NPU dan Sensing Hub — menjadikannya pilihan menarik untuk smartphone mid-high kelas 2026.
Gizmochina mengungkapkan chipset ini akan pertama kali mengisi ponsel OnePlus 15R atau yang dikenal sebagai OnePlus Ace 6T di pasar tertentu. Beberapa merek lain seperti Motorola, iQOO, dan Vivo juga dipastikan akan menyusul menggunakan chipset terbaru Qualcomm ini.
Snapdragon 8 Gen 5 diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer (nm), menjadikannya sejajar dengan tuntutan efisiensi dan daya untuk perangkat tahun 2025. Jantung prosesor ini adalah kluster CPU Oryon besutan Qualcomm, yang terdiri dari dua inti utama berkecepatan hingga 3,8 GHz dan enam inti berkinerja tinggi yang mampu mencapai 3,32 GHz.
Qualcomm menjanjikan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 3. Peningkatan tersebut terlihat pada beban kerja komputasi, interaksi web yang lebih cepat, dan pengalaman multitasking yang lebih lancar untuk aplikasi-aplikasi berat.
Untuk urusan grafis, chipset ini mengandalkan desain modern GPU Adreno 840. Meski tidak dilengkapi peningkatan memori berkinerja tinggi, konfigurasi ini tetap menjanjikan stabilitas gaming yang baik dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Di sisi AI, Snapdragon 8 Gen 5 dibekati dengan NPU Hexagon dan tumpukan AI yang diperbarui. Hal ini meningkatkan kemampuan inferensi lokal, penanganan model generatif terenkripsi, input multimoda, serta saran berbasis agen melalui hub sensor yang selalu aktif tanpa ketergantungan penuh pada pemrosesan cloud.
"Hal ini membantu ponsel mengenali saat pengguna bersiap mengeluarkan perintah suara hanya dengan mengangkat perangkat," jelas laporan tersebut.
Pada sektor konektivitas, chip ini mendukung kecepatan unduh 5G mendekati 10 Gbps (tergantung jaringan), dengan agregasi carrier mmWave dan sub-6 GHz, mengadopsi arsitektur modem yang sama seperti pada generasi chip premium sebelumnya.
Dukungan kamera mencakup tiga pipeline 20-bit berbantuan AI, pengambilan foto beresolusi besar, pemutaran video 8K, perekaman 4K pada frame rate tinggi, dan dukungan format HDR modern. Konektivitas lainnya meliputi Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0 dengan audio spasial latensi rendah, antena ganda, UWB, serta dukungan NavIC untuk penentuan posisi presisi bahkan di kawasan perkotaan yang padat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































