FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
08 October 2025 12:25

Sekitar 500 orang menyerang rombongan mobil yang ditumpangi Presiden Ekuador Daniel Noboa. Mereka melemparinya dengan batu-batu besar. Hal ini trjadi di Provinsi Canar pada Selasa waktu setempat. Detik-detik kejadian terekam kamera. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Tak cuma batu, mobil presiden juga disebut-sebut terkena peluru. Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Ines Manzano mengatakan terdapat “tanda-tanda kerusakan akibat peluru” pada mobil tersebut.(Tangkapan Layar Video Reuters/)

Rekaman video dari dalam mobil menunjukkan massa yang tiba-tiba melempari batu ke arah jalan dan jendela mobil Presiden. Terlihat pada gambar bagaimana kaca mobil Presiden mengalami retak dan bolong. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Petugas pengamanan Presiden langsung melindungi Noboa. Dilansir Reuters Rabu (8/10/2025), Presiden Noboa dilaporkan tidak terluka dalam insiden itu. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Serangan ini terjadi di tengah aksi mogok nasional yang digelar Federasi Masyarakat Adat Nasional (CONAIE) sejak 16 hari sebelumnya. CONAIE menyebut aparat keamanan melakukan “aksi brutal” terhadap warga yang bermobilisasi untuk menyambut kedatangan Noboa. Mereka mengklaim perempuan lanjut usia turut menjadi korban. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Ketidaksukaan terhadap Noboa, yang kembali terpilih pada April lalu, terjadi usai ia menandatangani keputusan untuk menghapus subsidi pada pertengahan September. Pemerintah mengklaim kebijakan tersebut akan menghemat sekitar US$ 1,1 miliar per tahun, yang sebagian dialihkan sebagai kompensasi bagi petani kecil dan pekerja sektor transportasi. (Tangkapan Layar Video Reuters/)