FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
04 December 2024 08:05

Pasukan militer Korea berjalan di luar parlemen, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer, di Seoul, Korea Selatan, Selasa (3/12/2024). Langkah ini menjadi puncak dari serangkaian konflik dengan oposisi domestik, media, bahkan partainya sendiri, Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Tentara memasuki gedung parlemen dan menembakkan gas air mata, memicu ketegangan. Meski Yoon menarik kembali deklarasi itu hanya beberapa jam kemudian setelah parlemen, termasuk sejumlah anggota partainya, memblokir langkah tersebut, keputusan itu telah memicu pertanyaan serius tentang masa depan politiknya. (Yonhap via REUTERS)

Deklarasi darurat militer Yoon memerintahkan para dokter yang sedang mogok kerja untuk kembali bertugas di tengah konflik seputar reformasi kesehatan. Namun, langkah ini ditolak oleh parlemen, yang memaksa presiden untuk mencabutnya. Adapun Yoon beralasan ada kekuatan pro-komunis dan pro-Korea Utara yang mencoba mengganggu stabilitas negara. (Yonhap via REUTERS)