Freeport Kirim Emas Ke Antam, Bos MIND ID: Kurangi Impor Bahan Baku

1 month ago 24

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan holding BUMN, MIND ID menyampaikan, pihaknya telah merealisasikan pengiriman perdana emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI) ke PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM). Pengiriman emas perdana ini merupakan tindak lanjut dari komitmen sinergi emas antar Anggota Grup MIND ID, yakni Antam dan Freeport Indonesia pada November 2024.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, melalui sinergi ini, pengolahan lumpur anoda dari pengolahan tembaga dapat diolah lebih lanjut di dalam negeri menjadi emas murni dan selanjutnya menjadi produk akhir guna memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.

Pada pengiriman perdana ini, sebanyak 125 kilogram emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99% dikirimkan kepada ANTAM pada 13 Februari 2025.

Menurutnya, sinergi ini bukan sekadar pencapaian bisnis, tetapi juga strategi untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku yang sejalan dengan upaya mendukung kedaulatan mineral Indonesia.

"Tentunya sinergi ini akan kami dorong terus dan semoga kami tingkatkan lagi, sehingga rantai pasok industri emas ini dapat benar-benar memberi dampak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2).

Sementara, Direktur Utama Antam Nico Kanter menyampaikan, dengan terealisasinya pengiriman emas perdana ini, maka perseroan akan konsisten mengurangi impor bahan baku.

Menurutnya, pengiriman emas perdana juga akan memberi dampak positif pada kinerja perusahaan, karena momentum harga emas dunia sedang berada pada rekor tertinggi (all-time high).

"Pengiriman perdana dari Freeport memperkuat pasokan emas ANTAM dan meningkatkan efisiensi, dan rekor penjualan kami menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi. Harga emas yang sedang bullish turut mendorong kinerja ini," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas memastikan bahwa insiden yang terjadi di salah satu fasilitas kompleks Smelter PTFI tidak membuat perusahaan berhenti untuk menjalankan komitmen perusahaan untuk hilirisasi pertambangan.

Pembangunan Precious Metal Refinery (PMR) telah selesai dan Freeport Indonesia tetap dapat memproduksi emas murni merupakan bukti keseriusan PTFI dalam menjalankan hilirisasi.

"Sebagai perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian terintegrasi dalam negeri mulai hulu hingga hilir, PTFI telah mewujudkan hilirisasi tembaga dan saat ini hilirisasi emas. Dalam waktu dekat akan menyusul hilirisasi perak," pungkasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Antam Cetak Rekor Penjualan Emas hingga 43.776 Kg di 2024

Next Article Laba Bersih MIND ID Melejit 38% Semester I-2024, Ini Pendorongnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|