Gegara Bawang Merah Meroket 24,87%, Inflasi RI November 2024 Terbang

3 months ago 28

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia

02 December 2024 14:35

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mengalami inflasi sebesar 0,30% secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini melonjak dari inflasi bulan Oktober 2024 yang tercatat 0,08% mtm. Inflasi November 2024 dipicu oleh bahan pangan, yakni bawang merah dan tomat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau yang jadi penyumbang utama inflasi sepanjang November 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Delapan dari sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan 4 komoditas andil tertinggi bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng," kata Amalia dalam rilis BPS, Senin (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pada November 2024, bawang merah mengalami inflasi 24,87% dan tomat sebesar 58,88%, kemudian daging ayam ras sebesar 2,03% dan minyak gorang mengalami inflasi 2,17%. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Amalia mengungkapkan Kementerian Pertanian mengungkapkan hasil panen petani bawang merah pada November 2024 secara umum sangat terbatas karena sudah memasuki puncak musim kemarau. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Juli, Agustus, September adalah periode puncak musim kemarau, Kementan mencatat penanaman bawang merah oleh petani pada Agustus-September 2024 yang akan dipanen di November 2024 secara umum sangat terbatas karena memasuki puncak musim kemarau, produksi bawang merah turun," papar Amalia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|