Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (28/10/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.527.000, turun Rp7.000 per gram.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.377.000 per gram, melemah Rp7.000.
Meskipun harga emas Antam terkoreksi, tapi tetap bertengger di level tertinggi Rp1.500.000-an per gram.
Ini disebabkan oleh sentimen ketidakpastian yang mendorong permintaan aset safe haven, salah satunya logam mulia.
Timur Tengah yang semakin membara setelah militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) pagi. Warga yang tinggal di Teheran melaporkan mendengar beberapa ledakan di dalam dan sekitar ibu kota Iran.
Serangan tersebut memicu kekhawatiran masyarkat global akan terjadi perang yang lebih luas di Timur Tengah karena serangan Israel terhadap Hamas di Gaza telah memasuki tahun kedua. Di sisi lain, Israel juga tengah berperang melawan Hizbullah di Lebanon selatan.
Kembali meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah ini tentunya akan memberikan kekhawatiran bagi para pelaku pasar termasuk investor untuk berinvestasi di aset berisiko. Bukan tidak mungkin para pelaku pasar akan melakukan aksi profit taking terlebih dahulu hingga berujung keep cash atau mungkin menempatkan dananya ke instrumen investasi dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi dari sebelumnya atau safe haven.
Di sisi lain, dengan pemilihan presiden AS yang tinggal dua minggu lagi, mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris terjebak dalam pertempuran sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.
Ketidakpastian seputar pemilu presiden AS juga meningkatkan permintaan emas batangan, karena jajak pendapat menunjukkan persaingan menuju Gedung Putih tetap ketat.
CNBC Indonesia Research
(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Timbang-Timbang Investasi, Mana Paling Untung?
Next Article Rekor! Harga Emas Antam Tertinggi Sepanjang Masa