Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun punya jurus sakti mengatasi krisis air bersih di DKI Jakarta. Yang pertama-tama dia lakukan kalau terpilih adalah melakukan normalisasi dan naturalisasi di 13 sungai yang mengalir di DKI Jakarta.
"Kami akan lakukan normalisasi di 13 sungai yang ada. Kami naturalisasi, lalu ada hutan di setiap pingggir kali agar air di 13 sungai tersebut layak dikonsumsi," katanya saat debat Pilkada DKI Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Setelah itu, Dharma juga akan membangun Kolam Pipi Monyet. Dia menjelaskan Kolam Pipi Monyet adalah ide mengatasi limpahan air hujan supaya tidak terbuang percuma.
Foto: Calon Gubernur (Cagub) Dharma Pongrekun dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kun Wardana saat Debat Ketiga Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Minggu (17/11/2024). (YouTube/KPU Prov DKI Jakarta)
Calon Gubernur (Cagub) Dharma Pongrekun dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kun Wardana saat Debat Ketiga Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Minggu (17/11/2024). (YouTube/KPU Prov DKI Jakarta)
"Kolam Pipi monyet untuk menampung banjir kiriman untuk mengganti air hujan. Air tawar ini dapat menjadi air bersih dengan teknologi PDAM dan pipanisasi. Jadi warga Jakarta jangan pusing karena solusinya sudah ada," bebernya.
Kolam pipi monyet yaitu penyimpan air hujan dan air dari sumber-sumber lain yang melimpah, agar tidak terbuang langsung ke saluran air, akhirnya ke laut nantinya akan dibangun di banyak tempat. Dharma menegaskan air tidak boleh dibuang langsung ke laut melainkan perlu dimasukkan ke tanah.
"Debit hujan turun kami sudah persiapkan Kolam Pipi Monyet di RPATRA maupun di lapangan basket, tenis ada hidden dumb. Jadi airnya dapat dikonsumsi warga Jakarta, jadi tidak perlu lagi membeli air galon," sebutnya.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Apa Itu Getuk Tular Adab? Program Milik Dharma Pongrekun
Next Article Bukan Anies, Ini Sosok Penantang Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta