Korupsi Acak-Acak Negara Eropa Ini, Muncul Tragedi Buat Warga Ngamuk

2 months ago 18

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

AP, CNBC Indonesia

22 November 2024 04:30

Bentrokan antara polisi Serbia dan pengunjuk rasa oposisi yang menuntut penangkapan atas keruntuhan atap yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia, Rabu, 20 November 2024. (AP Photo)

Bentrokan kembali terjadi pada Kamis waktu setempat di kota Novi Sad, Serbia utara, antara polisi dan demonstran oposisi yang menuntut penangkapan terkait tragedi berdarah, runtuhnya atap stasiun kereta api, yang menewaskan 15 orang. (AP Photo)

Bentrokan antara polisi Serbia dan pengunjuk rasa oposisi yang menuntut penangkapan atas keruntuhan atap yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia, Rabu, 20 November 2024. (AP Photo)

Demonstran antipemerintah berusaha memblokir gedung pengadilan. (AP Photo)

Bentrokan antara polisi Serbia dan pengunjuk rasa oposisi yang menuntut penangkapan atas keruntuhan atap yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia, Rabu, 20 November 2024. (AP Photo)

Polisi anti-huru hara mendorong para demonstran menjauh dari gedung tersebut. Aksi serupa sebelumnya memicu ketegangan selama beberapa jam. (AP Photo)

Bentrokan antara polisi Serbia dan pengunjuk rasa oposisi yang menuntut penangkapan atas keruntuhan atap yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia, Rabu, 20 November 2024. (AP Photo)

Runtuhnya atap di Novi Sad telah memicu gelombang protes terhadap pemerintahan populis dan penangkapan beberapa aktivis yang terlibat. Banyak pihak di Serbia percaya bahwa korupsi yang merajalela menyebabkan renovasi yang ceroboh, sehingga berujung pada tragedi tersebut. (AP Photo)

Bentrokan antara polisi Serbia dan pengunjuk rasa oposisi yang menuntut penangkapan atas keruntuhan atap yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia, Rabu, 20 November 2024. (AP Photo)

Menteri Dalam Negeri Serbia, Ivica Dacic, memperingatkan demonstran dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa polisi "tidak akan mentolerir gangguan terhadap ketertiban umum, ancaman terhadap keamanan negara dan lembaga negara, serta serangan terhadap polisi". (AP Photo)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|