Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus menunjukkan progres yang memuaskan. Kementerian Pekerjaan Umum memastikan ruas Tol Seksi Kartosuro - Purwomartani untuk Segmen Klaten - Prambanan akan difungsionalkan sepanjang 8,6 Km untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan dengan dibukanya secara fungsional Segmen Klaten - Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura - Klaten yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km guna mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.
"Klaten - Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan Insya Allah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru," ungkap Dody dalam keterangannya dikutip Kamis (21/11/2024).
Dody berharap nantinya Segmen Klaten - Prambanan dapat difungsionalkan dalam 24 jam, sehingga dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.
Foto: Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. (Dok: Jasa Marga)
Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. (Dok: Jasa Marga)
"Tadi saya minta agar penerangan dulu diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sama sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya," ucapnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir mengatakan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.
"Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027," sebut Munir.
Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp.27,49 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Tol Semarang - Solo, sehingga melengkapi jaringan jalan tol yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tapera Belum Ditetapkan, Tunggu Keputusan Menteri Keuangan
Next Article Jogja-Solo Bakal Nyambung Tol, Pekan Depan Siap-Siap Diresmikan