Mantap! Produksi Batu Bara BUMI Moncer Hingga Kuartal III-2024

12 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sukses memproduksi batu bara sebanyak 57,3 juta ton hingga kuartal III-2024. Realisasi tersebut meningkat 1,95% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 56,2 juta ton.

Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan, pihaknya mengapresiasi keberhasilan perusahaan dalam memproduksi batu bara sebanyak 57,3 juta ton pada periode Januari-September 2024.

"Pandangan kami saat ini mengenai acuan produksi dan penjualan batu bara tahun ini sebesar 76-78 juta ton karena hujan lebat di Kalimantan Selatan, faktor pasar, dan produksi Arutmin yang menurun," ujar dia dalam laporannya, Rabu (4/12/2024).

Tidak hanya produksi, BUMI berhasil mencetak penjualan batu bara sebesar 55,8 juta ton hingga September 2024. Angka ini tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal III-2023, yakni 54,3 juta ton.

Asal tahu saja, BUMI membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 122,86 juta atau Rp 1,95 triliun (kurs Rp 15.915) per kuartal III-2024.

Hasil ini melesat 110,88% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$ 58,26 juta atau Rp 927,21 miliar.

Lebih jauh, BUMI turut membukukan pendapatan sebesar US$ 926,88 juta atau Rp 14,75 triliun hingga kuartal III-2024. Angka ini terkoreksi 21,09% yoy dibandingkan realisasi pendapatan BUMI per kuartal III-2024 yakni US$ 1,17 miliar.

Mayoritas pendapatan BUMI hingga kuartal III-2024 berasal dari segmen bisnis batu bara yakni sebanyak US$ 818,40 juta. Setelah itu, terdapat segmen bisnis emas dengan kontribusi pendapatan sebesar US$ 106,47 juta dan bisnis perak sebesar US$ 1,99 juta.

Dileep menilai, faktor dinamika geopolitik dan ekonomi sangat mempengaruhi pasar batu bara nasional dan global. Faktor-faktor tadi menyebabkan harga batu bara turun 13%, sehingga berdampak pada kinerja pendapatan BUMI.

Meski demikian, BUMI turut mencatat beberapa kompensasi seperti biaya langsung (COGS) yang berkurang 11%, serta rasio pengupasan turun 14% yang menyebabkan lapisan tanah penutup yang dipindahkan turun 12%. Di sisi lain, produksi batu bara BUMI mampu tumbuh 1,95% yoy hingga kuartal III-2024.

Di tengah tantangan industri batu bara, BUMI berhasil menjalankan bisnis secara efisien dengan memangkas beban pokok pendapatan sebesar 23,95% yoy menjadi US$ 833,27 juta. Hingga kuartal III-2023 lalu, BUMI mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar US$ 1,09 miliar.

Alhasil, BUMI meraih laba bruto sebesar US$ 93,60 juta per akhir kuartal III-2024 atau meningkat 18,60% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu US$ 78,92 juta.

Hingga akhir kuartal III-2024, BUMI memiliki total aset sebesar US$ 4,27 miliar atau tumbuh 1,66% dibandingkan total aset perseroan pada akhir tahun 2023 yakni sebesar US$ 4,20 miliar. Nilai aset BUMI per kuartal III-2024 terdiri atas liabilitas yang berjumlah US$ 1,36 miliar serta ekuitas berjumlah US$ 2,90 miliar.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kabar Terkini Soal Laba Hingga IPO Saham Emiten di BEI

Next Article Mantap! Bumi Resources Cetak Laba US$ 84,9 Juta di Semester I-2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|