Jakarta, CNCB Indonesia - CEO sekaligus pendiri Nvidia, Jensen Huang, masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi real-time Forbes. Kekayannya kini mencapai US$ 129,3 miliar atau sekitar Rp 2.046 triliun.
Ia dapat membeli apa saja dengan uang yang dia punya, termasuk arloji termewah jika mau. Namun ternyata ia tak pernah menggunakan arloji mahal layaknya orang-orang kaya kebanyakan.
Berbicara di sebuah acara teknologi, pria kelahiran Taiwan itu, menekankan pentingnya hidup di masa sekarang.
"Sangat sedikit orang tahu ini, tapi aku tak memakai jam tangan. Dan alasan mengapa aku tidak memakai jam tangan adalah saat sekarang adalah waktu yang paling penting," ujar Huang dikutip CNBC Indonesia dari Live Mint, Rabu (13/11/2024).
Ia pun mengklaim sebenarnya bukan orang yang ambisius dan berfokus pada saat ini saja, sehingga tidak cemas soal waktu.
"Anda akan terkejut, saya sama sekali tidak ambisius. Saya tidak bercita-cita untuk berbuat lebih banyak. Saya bercita-cita untuk berbuat lebih baik pada apa yang sedang saya lakukan saat ini," ucapnya.
Bahkan untuk perusahaan yang ia pimpin, Huang menyebut bahwa Nvidia tidak memiliki strategi jangka panjang. Definisi perusahaan tentang rencana jangka panjang adalah apa yang sedang dilakukan untuk hari ini
Pada 2023, Huang juga pernah menceritakan percakapannya dengan seorang tukang kebun Jepang yang tanggapannya membentuk pandangan Huang sendiri tentang masalah waktu.
Miliarder itu mengatakan ia bertemu dengan tukang kebun yang merawat kuil di Kyoto, Jepang, dengan penuh kasih dan berhasil menjaga tempat berlumut itu dalam kondisi sempurna meskipun cuaca panas di musim panas, ukuran taman yang besar, dan peralatan yang berukuran relatif kecil.
Ketika ditanya bagaimana ia mencapai hal ini, tukang kebun itu berkata kepada Huang: "Saya punya banyak waktu".
"Ini adalah nasihat karier terbaik yang dapat saya berikan: Sekarang adalah waktu yang paling penting, dedikasikan diri Anda untuk saat ini. Saya jarang mengejar sesuatu. Saya fokus pada saat ini. Saya menikmati pekerjaan saya," tambahnya.
Huang dijadwalkan mengisi Indonesia AI Day yang diselenggarakan oleh Indosat di Jakarta pada Kamis (14/11/2024).
"Pada Indonesia AI Day 14 November, akan ada sejumlah tokoh global bergabung dengan kita. Kita akan melihat pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang, Chairman dan CEO Accenture Julie Sweet dan Wakil Presiden kita Gibran menjadi keynote speaker," kata President Director dan CEO Indosat, Vikram Sinha dalam Konferensi Pers, di kantor Indosat, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Nvidia diketahui bakal berinvestasi di Indonesia dengan menggelontorkan dana untuk pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). Nvidia bekerja sama dengan Indosat untuk membangun Indonesian AI Nation. Berlokasi di Solo Techno Park, jumlah dana yang disalurkan mencapai US$200 juta atau Rp 3 triliun.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menjelaskan Solo dipilih karena budaya yang cukup kuat. Sebab investasi itu akan diperuntukkan untuk mempersiapkan SDM di bidang AI yang siap bekerja.
Selain itu juga keberadaan kampus-kampus di Solo yang mendukung AI. Jadi bisa saja bakal ada kolaborasi dengan kampus setempat.
"Misalnya, ada research yang dibutuhkan, maka bisa kolaborasi dengan universitas tersebut," kata Steve.
Ketersediaan Solo Techno Park juga jadi alasan Solo jadi tempat investasi. Pemerintah Solo juga siap dan mendukung rencana tersebut.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Buka-bukaan Indosat Soal Aksi Stock Split
Next Article Manusia Rp 1.900 Triliun Kini Pemilik Perusahaan Paling Mahal Sedunia